PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN METODE EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS XA SMA NEGERI 04 SINTANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Radiana Sinda,2024, Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas Menggunakan Metode Experiential Learning Pada Siswa Kelas XA SMA Negeri 04 Sintang Tahun ajaran 2023/2024. Skripsi. Pembimbing I: Yudita Susanti, S.S,. M.Pd., Pembimbing II: Tedi Suryadi, M.Pd. Kata Kunci: Keterampilan Menulis, Metode Experiential Learning, Puisi Bebas Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya peningkatan keterampilan menulis puisi bebas menggunakan metode experiential learning pada siswa kelas XA SMA Negeri 04 Sintang Tahun ajaran 2023/2024. Tujuan penelitian ini secara umum dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas Menggunakan Metode Experiential Learning Pada Siswa Kelas XA SMA Negeri 04 Sintang Tahun ajaran 2023/2024. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas XA SMA yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah pertama penggunaan metode experiential learning Pada Siswa Kelas XA SMA Negeri 04 Sintang Tahun ajaran 2023/2024 dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi bebas sangat membantu siswa tertarik, semangat, dan aktif belajar dengan adanya metode experiential learning. Metode experiential learning dapat meningkatkan kinerja dan kreativitas guru dalam mengajar. Peningkatan keterampilan menulis puisi bebas menggunakan metode experiential learning pada siswa kelas XA SMA Negeri 04 Sintang Tahun ajaran 2023/2024 siklus I dengan nilai rata-rata 53,84% menunjukkan bahwa siswa sudah cukup mampu menulis puisi menggunakan metode experiential learning. Kemudian siklus II dengan nilai rata-rata 70,48% menunjukkan bahwa siswa sudah mampu menulis puisi menggunakan metode experiential learning. Dengan demikian dapat disimpulkan khususnya Peningkatan keterampilan menulis puisi bebas menggunakan metode experiential learning mengalmi peeningkatan yang sinigfikan dari ketuntasan hasil belajar siklus I dengan nilai rata-rata 53,84% mengalami peningkatan pada siklus II dengan ketuntasan mencapai 70,48% dan kategori baik.