ANALISIS PERAN GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KARTIKA XVII-17 TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Richa fedreati, 2023. Peran guru dalam menstimulasi perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Kartika XVII-17 Sintang Tahun pelajaran 2023/2024. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru-PAUD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing 1: Sarayati, M.Pd., pembimbing 2 : Adpriyadi, M.Pd Kata kunci : peran guru, menstimulus perkembangan motorik halus Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peran guru dalam menstimulasi motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kartika XVII-17 Sintang, 2) faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kartika XVII-17 Sintang, 3) upaya yang dilakukan guru dalam menstimulasi motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kartika XVII17
Sintang. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 6 siswa dan 1 guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik, wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi, lembar wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari pengupulan data, reduksi data, display
data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran guru dalam menstimulasi motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kartika XVII-17 Sintang, dari 4 indikator, terdapat 2 indikator yang mucul, yaitu guru sebagai pembimbing dan guru sebagai pelatih.2) faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kartika XVII-17 Sintang yaitu, kondisi lingkungan yang kurang kondusif, kesehatan dan gizi
anak yang kurang baik pasca kelahiran, intelegence Question/kecerdasan intelektual anak yang kurang, stimulasi yang kurang tepat, dan pola asuh yang kurang baik. 3) upaya yang dilakukan guru dalam menstimulasi motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kartika XVII17 Sintang, dari 3 indikator, terdapat 2
indikator sudah guru terapkan dilingkungan sekolah yaitu mengambar dan mewarnai meskipun belum sepenuhnya optimal karena keterbatasan waktu dan alat yang tersedia disekolah dalam tahap stimulasi motorik halus anak.