PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 13 SUNGAI KAWAT SINTANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Novi Putri Yansari. 2022. Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Pecahan pada Kelas IV SDN 13 Sungai Kawat Sintang Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa. Pembimbing I: Dwi Cahyadi Wibowo, M. Pd., Pembimbing II. Andri, M. Pd.Kata kunci: Pendekatan Matematika Realistik, pemahaman konsep.Penelitian ini di latarbelakangi oleh pemahaman konsep siswa pada materi bilangan pecahan kelas IV SDN 13 Sungai Kawat Sintang yang masih rendah, sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Disebabkan karena siswa
tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran, siswa tidak memperhatikan materi, siswa merasa bosan terhadap metode yang digunakan oleh guru dan juga guru belum menggunakan pendekatan atau alat peraga yang bervariasi dalam menyampaikan materi pelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan metode penelitian adalah kualitatif deskriftif. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes pemahaman konsep, lembar angket dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata skor pemahaman konsep siswa dari 67,26 dengan ketuntasan klasikal 46,6% menjadi
80,2 dengan ketuntasan klasikal 86,6% pada siklus II sehingga tergolong sangat tinggi dan mengalami peningkatan sebesar 40%. Dalam aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran matematika dengan pendekatan MatematikaRealistik (PMR) tergolong aktivitas baik. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan
aktivitas siswa pada siklus I sebesar 60,46% meningkat menjadi 73,46% pada siklus II. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada umumnya siswa memberikan respon positif atau sangat kuat terhadap pembelajaran matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Hal ini dapat dilihat melalui hasil angket yang menunjukkan persentase respon siswa meningkat dari 73% pada siklus I menjadi 91% pada siklus II dan dapat di simpulkan bahwa respon siswa terhadap penerapan pendekatan matematika
realistik sangat kuat dan siswa sangat tertarik dengan adanya pembelajaran matematika realistik.