ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM 2013 PADA MATERI PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS IV SD NEGERI 24 SELUAN

Anita Yanti. 2011061856. Analisis Perbandingan Penerapan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 pada Materi PPKn Pembelajaran di Kelas IV SD Negeri 24 Seluan. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Mardawani, M.Pd. Pembimbing II: Evi
Fitriniangrum, M.Pd. Kata Kunci: Kurikulum merdeka belajar, kurikulum 2013 dan PPKn Penelitian ini bertujuan mengetahui Perbandingan Penerapan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 pada Materi PPKn Pembelajaran di Kelas IV SD Negeri 24 Seluan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, Bentuk
penelitian adalah penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan data adalah teknik observasi langusng, komunikasi langsung, teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data, lembar observasi, lembar wawancara, dokumen. Teknik analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian Penerapan Kurikulum Merdeka pada Materi
PPKn Pembelajaran di Kelas IV SD Negeri 24 Seluan terlaksan dengan baik. Di lihat dari observasi aktivitas guru dari 19 aspek yang diamati terlaksan semua dengan perolehan nilai persentase sebesar 100%. Sedangkan observasi aktivitas siswa dari 19 aspek yang diamati terdapat 3 aspek yang tidak terlaksa sedangkan
16 aspek terlaksan dengan perolehan nilai persentase sebesar 84,21%. Berdasarkan hasil observasi guru dan siswa bahwa penerapan kurikulum 2013 pada Materi PPKn Pembelajaran di Kelas IV SD Negeri 24 Seluan terlaksana dengan baik. Di lihat dari observasi guru dari 15 aspek yang diamati terlaksan
semua dengan perolehan nilai persentase sebesar 100%. Sedangkan observasi aktivitas siswa dari 15 aspek yang diamati terdapat 2 aspek yang tidak terlaksa sedangkan 13 aspek terlaksan dengan perolehan nilai persentase sebesar 86,66%.
Perbandingan Penerapan Kurikulum Merdeka Dan Kurikulum 2013 adalah Proses pembelajaran kurikkulum 2013 yaitu secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotifasi, aktif. Sedangkan kurikulum merdeka belajar itu lebih kepengembangan kompetensi siswa dan pada materi esensial. Kalau kurikulum 2013 yaitu observasi, kinerja projek, tes tertulis, tes lisan, penugasan, portopolio. Sedangkan untuk kurikulum merdeka belajar yaitu assesmen formatif dan assesmen sumatif. hambatan kurikulum 2013 guru masih
banyak yang kurung memehami bagaimana cara menerapakan kurikulum 2013 dengan baik, sarana dan prasarana tidak mendukung. Sedangkan kurikulum merdeka belajar tidak meliki pengalaman dengan kemerdekaan belajar dan manajemen waktu.