PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 SINTANG TAHUN AJARAN 2023/2024

Irene Nilam Sari. 2024. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Sintang. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Agusta Kurniati, M.Pd.,Pembimbing II: Andri, M.Pd. Kata kunci : LKPD, Proyek, Hasil Belajar IPAS. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru yang dalam proses pembelajaran menggunakan buku paket yang merangkap sebagai LKPD dalam komponen LKPD yang digunakan hanya berupa soal, dan tidak terdapat langkah langkah yang terstruktur dalam menemukan konsep dasar. Hal tersebut menyebabkan rendahnya hasil belajar dan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Alternatif dalam mengatasi permasalahan yaitu dengan mengembangkan bahan ajar yang berguna mendorong siswa dapat terlibat secara aktif. Bahan ajar yang dikembangkan adalah LKPD berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan LKPD berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Sintang. Pendekatan penelitian research and development menggunakan model Borg and Gall yang dimodifikasi jadi delapan tahapan, adapun tahapannya sebagai berikut: Potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk dan produk final. Teknik penentuan sampel purposive sampling dengan jumlah 59 siswa. Alat pengumpulan data berupa observasi, soal tes dan angket. Desain uji coba menggunakan one group pretest-posttest desingdan two group pretest-posttest desing. Teknik analisis data menggunakan Paired Sampel T Test. Subyek uji coba adalah SD Negeri 21 Sintang dan SD Negeri 6 Sintang. Hasil penelitian pengembangan LKPD dan hasil belajar siswa sebagai berikut.(1) Kelayakan ahli media sebesar 92,18% dan ahli materi 93,75% dinyatakan sangat layak untuk diuji cobakan kepada siswa.(2) Hasil belajar siswa skala terbatas pada pretest 27% sedangkan posttest 87% dan pada uji coba skala luas pada pretes kelas A 32% sedangkan posttest 86% lalu pretes kelas B 32% sedangkan posttest 91%, dari data didapatkan hasil belajar siswa meningkat secara signifikan.(3) Respon siswa skala terbatas 92% sedangkan skala luas pada kelas A 90,13% dan pada kelas B 90,77%, dari hasil data tersebut dapat disimpulkan respon siswa dikategorikan sangat menarik.