ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS (COVID-19) SISWA KELAS II DI SEKOLAH DASAR NEGERI 23 MENYUMBUNG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Desmita Putri. 2022, Analisis Kemampuan Menulis pada Masa Pandemi Corona Virus (COVID-19) Siswa Kelas II di SDN 23 Menyumbung Sintang Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Imanuel Sairo Awang, S.Si, M.Pd. Pembimbing II: F. Rahayu Esti , S. Si, M. Pd. Kata Kunci : Menulis, Covid-19, Pembelajaran, jarak, jauh. Kemampuan menulis merupakan keterampilan dasar yang penting di sekolah dasar. Pandemi Covid-19 membawa tantangan besar, terutama bagi siswa kelas II yang masih belajar menulis. Pembelajaran jarak jauh membatasi interaksi dengan guru, menyebabkan kesulitan mencatat, tulisan tidak terbaca, dan nilai di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan menulis siswa kelas II di SDN 23 Menyumbung Sintang pada masa pandemi. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi kendala yang dihadapi siswa serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru dan orang tua serta dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dalam bentuk narasi, dan penarikan kesimpulan berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa kelas II di SDN 23 Menyumbung Sintang masih rendah. Banyak siswa tidak menyelesaikan tugas sekolah, tulisan mereka belum rapi, baik dalam huruf maupun angka, serta tidak sejajar dengan garis buku. Kendala utama yang dihadapi siswa dalam menulis meliputi kurangnya pemahaman terhadap angka, huruf, dan simbol tulisan. Siswa masih kesulitan membedakan penggunaan huruf kapital dan huruf kecil, cenderung menghasilkan tulisan yang tidak rapi dan kotor ketika didikte. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa selama masa pandemi Covid-19, kemampuan menulis siswa kelas II di SDN 23 Menyumbung Sintang mengalami penurunan. Pembelajaran jarak jauh membatasi interaksi dengan guru, menyebabkan kesulitan menulis. Kurangnya latihan selama pembelajaran daring juga menghambat perkembangan keterampilan menulis mereka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan sekolah, guru, dan orang tua dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa melalui program literasi dan bimbingan tambahan selama masa pandemi Covid-19.