A N A L I S I S P E N E R A P A N K U R I K U L U M ME R D E K A M E L A L U I PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 12 JERORA SINTANG TAHUN AJARAN 2023/2024

Marlina Santa Liska, 2024. Analisis Penerapan Kurikulum Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)Pada Siswa Kelas IV SD NEGERI 12 Jerora Sintang Tahun Ajaran 2023/2024. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Yohanes Berkhmas Mulyadi, S.Fil.,M.Psi Pembimbing II: Nurapni Sopia, M.Pd Kata kunci: Kurikulum Merdeka, Projek, Penguatan, Profil, Pelajar Pancasila Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan kurikulum merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1). Penerapan kurikulum merdeka melalui projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). 2). Faktor pendukung dalam penerapan kurikulum merdeka melalui projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). 3). Faktor penghambat dalam penerapan kurikulum merdeka melalui projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kurikulum merdeka sudah diterapkan sejak juli tahun 2023. Penerapan kurikulum merdeka melalui P5 siswa membuat proyek kerajinan tangan tentang pengolahan dari barang bekas. Faktor pendukung dalam penerapan kurikulum merdeka yaitu kepala sekolah mendukung penerapan kurikulum merdeka melalui P5, guru kelas yang aktif serta kreatif dalam melaksanakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada pada kegiatan P5. Siswa senang dengan adanya penerapan melalui P5. Faktor penghambat penerapan kurikulum merdeka melalui P5 yaitu kurang memadainya sarana dan prasana pada pelaksanaan proyek. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulan, bahwa penerapan kurikulum merdeka melalui P5 di SD Negeri 12 Jerora Sintang sudah diterapkan dengan baik dan memberikan dampak yang positif, selama penerapan mendapatkan dukungan dari kepala sekolah, guru dan siwa namun, saat penerapannya masih terdapat kendala sarana dan prasana yang kurang lengkap.