ANALISIS DINAMIKA PSIKOLOGIS ANAK YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL (STUDI KASUS PADA SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HUDA MUBUNG) TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Tuti Ardianti, 2022. Analisis Dinamika Psikologis Anak yang Memiliki Orang Tua Tunggal. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Eliana Yunitha Seran, M.Pd Pembimbing II: Bonifasia Asvita Viviyanti, M.Pd. Kata Kunci: Dinamika Psikologis, Orang Tua Tunggal, Psikologis Anak, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja komponen dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal (Studi Kasus Pada Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Mubung) Tahun Pelajaran 2021/2022? 2) Apa saja yang mempengaruhi dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal (Studi Kasus Pada Siswa di Madrasah Ibtidaiyah
Al-Huda Mubung) Tahun Pelajaran 2021/2022? 3) Bagaimana dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal di Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Mubung Tahun Pelajaran 2021/2022?. Latar Belakang Masalah Penelitian ini adalah dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal penyebabnya perceraian dan meninggal dunia akan mengalami efek terhadap anak yang berupa
perubahan dari pola pikir hingga perilaku yang mana akan merasa sdih, kesepian, mudah emosi dan suka menyendiri dari teman sebaya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mubung Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Teknik dan pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal siswa kelas II,IV,VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komponen dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal itu ada beberapa komponen-komponen sebagai berikut komponen kognitif, komponen afektif dan komponen psikomotorik, (2)
mempengaruhi dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal itu ada faktor keluarga dan faktor budaya, (3) dinamika psikologis anak yang memiliki orang tua tunggal menggunakan pola asuh dan kebutuhan anak sangatlah berbeda,anak akan merasa kehilangan,merasa kesepian, dan merasa sensitif. Berdasarkan hasil dari kesimpulan yang telah dirumuskan, maka peneliti memberi
saran Orang tua tunggal lebih berperan dalam menjalankan tugas sebagai orang tua yang utuh untuk kepentingan sikap anak dan juga psikologis anak agar anak lebih merasakan kehangatan dari orang tua tunggal sendiri, orang tua juga memberikan contoh yang baik untuk anak dan orang tua juga memperhatikan dan mendampingi dalam perkembangan afeksi dan akademik anak.