Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Dasar Passing Sepak Bola Menggunakan Metode Drill Pada Kelas V SD Negeri 02 Nanga Jetak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Tahun Pelajaran 2022/2023

Igo Jenang Richardo. 2022, Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Dasar Passing Sepak Bola Menggunakan Metode Drill Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Nanga Jetak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi, Program Dtudi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Nelly Wedyawati, S.Si.,M.Pd., Pembimbing II. Muhammad Rian Subekti, M.Pd., AIFO-P. Kata kunci: Passing bola, Sepak bola, Metode Drill Berdasarkan observasi langsung terhadap siswa kelas V SD Negeri 02 Nanga
Jetak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang, dimana hasil belajar siswa masih kurang optimal karena masih terdapat siswa yang remedial sewaktu melakukan ulangan pada materi sepak bola karena masih dibawah nilai KKM yang telah ditetapkan oleh guru sebesar 65. Kurang baiknya penguasaan teknik passing bola
pada permainan sepak bola siswa, dimana masih banyak siswa yang melakukan kesalahan teknik passing dibandingkan dengan siswa yang dapat melakukan passing dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan passing bola pada permainan sepak bola melalui metode drill pada siswa kelas V SD Negeri 02 Nanga Jetak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang. Adapun jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Nanga Jetak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang yang berjumlah 20 orang dengan rincian 12 putra dan 8 putri. Teknik analisa data yang digunakan adalah menghitung nilai persentase ketuntasan klasikal. Dari hasil penelitian dan analisa data, maka penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan passing bola pada permainan sepak bola melalui metode drill pada siswa kelas V SD Negeri 02 Nanga Jetak Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang dengan persentase ketuntasan klasikal pada pra tindakan sebesar 50%, siklus I sebesar 80% dan pada siklus II sebesar 100% sehingga terdapat peningkatan nilai persentase dari pra tindakan ke siklus I
sebesar 30%, peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 20%.