ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI DI KELAS X A JURUSAN TKJ SMK NEGERI 1 SINTANG

Trisia Olivia. 2025, Analisis Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran DasarDasarJaringan Komputer dan Telekomunikasi di Kelas X A Jurusan TKJ SMK Negeri 1 Sintang. Skripsi Program Studi Pendidikan Komputer STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Yayan Adrianova Eka Tuah, S.Kom.,M.Pd., Pembimbing II: Fatkhan Amirul Huda S.Kom,.M.Pd.Kata Kunci : Minat Belajar, Sistem Operasi, Dasar-Dasar Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, khususnya pada materi Sistem Operasi. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam diri siswa maupun lingkungan belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar, dan upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 1 orang guru dan 35 siswa kelas X A jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) minat belajar siswa tergolong rendah pada saat pembelajaran teori, tetapi meningkat saat kegiatan praktik di laboratorium komputer. (2) Faktor internal penghambat meliputi kurang percaya diri dan kebiasaan menunda belajar, sedangkan faktor eksternal mencakup lingkungan kelas yang kurang mendukung dan terbatasnya media pembelajaran interaktif. (3) Guru telah melakukan berbagai strategi seperti ceramah, diskusi, praktik langsung, serta penggunaan media berbasis teknologi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis praktik lebih efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa dibandingkan pembelajaran teori. Diperlukan juga dukungan lingkungan belajar yang positif dan strategi pembelajaran yang variatif. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya merancang pembelajaran yang kontekstual, interaktif, dan berbasis praktik untuk meningkatkan minat belajar siswa secara berkelanjutan.