EVALUASI PERSEPSI GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 SD JOSEPH KHATULISTIWA SINTANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Arsono. 2022. “Evaluasi Persepsi Guru Melaksanakan Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Di SD Joseph Khatulistiwa Sintang Tahun Pelajaran 2020/2021”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Agusta Kurniati, M.Pd Pembimbing II: Gabriel Serani, S.S.,M.Hum Kata Kunci : Persepsi, Guru, Pembelajaran Daring Pada masa pandemi covid-19, pembelajaran dilakukan secara daring. Keterbatasan sarana dan prasaran menyebabkan pembelajaran di SD Joseph Khatulistiwa kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap pembelajaran daring di masa social distancing akibat wabah covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus terhadap tiga guru perempuan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan : 1) tingkat konsentrasi belajar siswa berada pada kategori tinggi dengan rata-rata hasil wawancara siswa di SD Joseph Khatulistiwa Sintang sebesar 73,39% dilihat dari aspek yaitu persepsi guru dan evaluasi Guru sebesar 75,97% kategori baik, motivasi belajar sebesar 75,83% kategori baik, kesiapan belajar sebesar 73,60% kategori baik, dan perasaan tertekan sebesar 68,40% kategori baik. 2) faktorfaktor yang mempengaruhi ialah masih adanya siswa kelas rendah yang belum bisa membaca sehingga menyulitkan proses pembelajaran, masih ada siswa yang tidak memiliki handphone, keterbatasan kuota internet untuk mengakses whatsapp, serta orang tua yang bekerja sehingga tidak bisa membimbing anaknya dalam pembelajaran daring. 3) upaya yang dilakukan guru yaitu pengelolaan kelas, menerapkan metode dan pendekatan pembelajaran yang relevan, menciptakan interaksi yang baik antara guru dan siswa, serta memberikan evaluasi/latihan pembelajaran. Disimpulkan bahwa hasil belajat siswa dapat meningkat dengan mebibgkatkan kompetensi guru dalam mengoperasionalkan media berbabis teknologi.