PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KARTU DOMINO BERGAMBAR PADA MATERI PERKALIAN DAN PENJUMLAHAN KELAS III DI SDN 29 SP 1 MANIS RAYA

Marselina Leni. 2025, Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Kartu Domino
Bergambar Pada Materi Perkalian Dan Penjumlahan Kelas III di SDN 29 Sp 1
Manis Raya. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.
Pembimbing I: Agusta Kurniati, M.Pd., Pembimbing II. Olenggius Jiran Dores,
M.Pd.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kartu Domino Bergambar, Perkalian,
Penjumlahan, Sekolah Dasar

Anak-anak sekolah dasar cenderung menyukai media visual dan kegiatan belajar
berbasis permainan. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang
menarik, menyenangkan, dan sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan media kartu domino bergambar sebagai alat
bantu pembelajaran operasi perkalian dan penjumlahan bagi siswa kelas III,
mengetahui efektivitas, validitas, serta respons siswa terhadap penggunaannya.
Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model
ADDIE. Subjek penelitian berjumlah 33 siswa kelas III SDN 29 SP 1 Manis Raya.
Analisis data meliputi uji validitas serta efektivitas hasil belajar menggunakan
rumus N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan
valid (skor ahli materi 85,7 dan ahli media 92), efektif meningkatkan hasil belajar
siswa (nilai rata-rata meningkat dari 59,17 menjadi 84,16 pada uji coba skala
kecil, dan dari 47,42 menjadi 83,33 pada skala besar), serta mendapat respons
sangat positif dari siswa dan guru (skor kelayakan 90). Simpulan dari penelitian
ini adalah bahwa kartu domino bergambar merupakan media pembelajaran yang
valid, efektif, dan praktis. Adapun implikasinya yaitu media ini dapat dijadikan
alternatif pembelajaran matematika yang inovatif; guru diharapkan dapat berperan
aktif sebagai fasilitator selama proses bermain dan belajar; serta media serupa
dapat dikembangkan lebih lanjut dengan desain dan materi yang disesuaikan
dengan kebutuhan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
dasar.