ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PELAJARAN PKn SD NEGERI 26 SINTANG

Jeffri,Florensius. 2024 “ Analisis Minat Belajar Siswa Kelas V Pada Pelajaran PKn SD Negeri 26 Sintang 2024”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing 1: Lusila Parida,M.Pd Pembimbing II : Gabriel Serani,S.S.,M.Hum.
Kata Kunci : Minat Belajar, Pendidikan Kewarganegaraan, Siswa Kelas V, Penelitian Kualitatif.
Penelitian mengenai analisis minat belajar siswa kelas V pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn di SD 26 Sintang penting dilakukan karena minat belajar merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar siswa kelas V terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn di SD Negeri 26 Sintang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki minat belajar yang cukup tinggi terhadap mata pelajaran PKn, ditandai dengan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, antusiasme dalam menjawab pertanyaan, serta kesungguhan dalam menyelesaikan tugas.Faktor-faktor yang memengaruhi minat belajar siswa meliputi metode pengajaran guru, lingkungan belajar yang kondusif, serta relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari,oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang inovatif dan interaktif untuk meningkatkan minat belajar siswa, sehingga pemahaman mereka terhadap materi PKn dapat lebih optimal.Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas V pada pelajaran PKn diantaranya guru menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan minat belajar siswa, di antaranya penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, dan permainan edukatif.Selain itu, guru juga memanfaatkan media pembelajaran interaktif serta memberikan motivasi melalui penghargaan dan umpan balik positif. Faktor pendukung dalam upaya ini meliputi dukungan dari sekolah dan orang tua, sementara kendala yang dihadapi adalah keterbatasan sarana serta perbedaan tingkat pemahaman siswa. Dengan strategi yang tepat, minat belajar siswa dapat meningkat, sehingga berkontribusi pada pencapaian hasil belajar yang lebih baik.Materi PKn sebaiknya disampaikan dengan mengaitkannya pada realitas atau peristiwa aktual yang terjadi di lingkungan sekitar siswa. Pendekatan kontekstual ini dapat membuat materi terasa lebih relevan dan menarik bagi siswa.erdasarkan hasil analisis terhadap minat belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PKn diSD Negeri 26 Sintang, dapat disimpulkan bahwa secara umum minat belajar siswa berada pada kategori sedang. Hal ini terlihat dari sebagian besar siswa yang menunjukkan ketertarikan terhadap materi pelajaran, aktif dalam kegiatan diskusi, dan memiliki rasa ingin tahu terhadap nilai-nilai kewarganegaraan. Namun, masih terdapat sejumlah siswa yang kurang antusias, khususnya saat pembelajaran bersifat satu arah dan kurang melibatkan partisipasi siswa secara langsung.