PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF PADA MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL “SAVI” PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMA IMMANUEL SINTANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Suarni. 2024, “Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Media Interaktif Pada Model pembelajaran Somatic Auditori Visual Intelektual (SAVI) pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup SMA Immanuel Sintang” Skripsi Program Studi pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Bapak Benediktus Ege,M.Pd, Pembimbing II: Ibu Yuniarti Essi Utami, M.Pd. Kata Kunci: Bahan Ajar, Media Interaktif, Model Somatic Auditori Visual Intelektual (SAVI)
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013, terjadi perubahan paradigma dalam pendidikan Indonesia, khususnya dalam hal kurikulum. Untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ditemukan seperti efektivitas siswa masih rendah, minat belajar siswa masih rendah, motivasi belajar juga masih kurang dikarenakan kurangnya bahan ajar. Berdasarkan obsevasi tersebut maka peneliti memfokuskan penelitiannya pada pengembangan bahan ajar dengan judul pengembangan bahan ajar menggunakan media interaktif pada model pembelajaran Somatic Auditori Visual Intellectual (SAVI) pada materi klasifikasi makhluk hidup di SMA Immanuel Sintang tahun pelajaran 2023/2024. Hasil kevalidan kelayakan bahan ajar menggunakan media interaktif pada model pembelajaran Somatic Auditori Visual Intelleckual (SAVI) pada materi klasifikasi makhluk hidup memiliki presentase penilaian validator materi sebesar 92% dan penilaian validator media sebesar 90,5%. Penilaian dari validator materi dan validator media interaktif dapat diketahui bahwa bahan ajar menggunakan media interaktif tergolong dalam kategori sangat layak. Hasil kevalidan uji keterbacaan siswa terhadap media interaktif pada model Somatic Auditori Visual Intellectual (SAVI) pada materi klasifikasi makhluk hidup memiliki presentase penilaian sebesar 90,75% dari penilaian uji keterbacaan siswa tergolong dalam kategori sangat layak. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar menggunakan media interaktif layak untuk dikembangkan.