ANALISIS KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD TUNAS LUKEN KABUPATEN MELAWI TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Sabina Niga Yessi. 2023. Analisis Kemampuan Empati Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Tunas Luken Beloyang Tahun Pelajaran 2023/2024. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Yohanes
Berkhmas Mulyadi, S.Fil.,M.Psi Pembimbing II: Adpriyadi, M.Pd Kata kunci: Kemampuan Empati Anak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Kemampuan empati anak usia 5-6 tahun. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan empati anak usia 5-6 tahun. 3) Proses terbentuknya kemampuan empati anak usia 5-6 tahun. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 1 guru dan 6 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1)
Kemampuan empati anak usia 5-6 tahun di PAUD Tunas Luken Kabupaten Melawi yaitu Peduli: memiliki rasa kasih sayang dengan sesama teman, meminjamkan barang kepada teman, menghibur teman yang sedang bersedih. Tenggang rasa: menjenguk teman yang sedang sakit, menghargai hasil karya temannya, menghargai dan menghormati perasaan temannya. Toleransi: menghormati hari besar (hari raya) keagamaan umat lain, berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan belajar, saling menghargai perbedaan antara teman, 2) Faktorfaktor yang mempengaruhi kemampuan empati anak usia 5-6 tahun yaitu sosialisasi: mengingatkan siswa untuk bertanya, beraktivitas dalam kelompok, menjawab pertanyaan ketika ditanya. Komunikasi dan bahasa: menggunakan
Bahasa Indonesia saat pembelajaran berlangsung, berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang santun, memberikan pertanyaan dengan bahasa yang mudah dipahami. 3) Proses terbentuknya kemampuan empati anak usia 5-6 tahun
yaitu Gender: seseorang biasanya akan lebih berempati kepada teman yang memiliki kesamaan gender karena merasa memiliki lebih banyak kesamaan, permasalahan emosional: , seseorang yang secara bebas mengekspresikan emosi biasanya lebih mampu memahami perasaan orang lain dengan tepat., dan rasa aman secara emosional: seseorang yang mudah menyesuaikan diri cenderung suka membantu orang lain.