KESIAPAN TOILET TRAINING PADA SISWA KELAS B DI TK ABA DESA NANGA ELLA HILIR TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kamila Rastiti. 2024, Kesiapan toilet training pada siswa kelas B di TK ABA Desa Nanga Ella Hilir Tahun Pelajaran 2023/2024. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Yohanes Berkhmas Mulyadi, S.Fil.,M.Psi Pembimbing II: Fransiska, S.Psi., M.Pd Kata Kunci : Toilet training dan Anak usia dini Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Strategi guru dalam penerapan toilet
training 2) Faktor pendukung dalam penerapan toilet training 3) Faktor penghambat dalam penerapan toilet training. Subjek penelitian berjumlah 14 orang yang terdiri dari 1 guru kelas dan 13 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah interactive model dari Milles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Strategi guru dalam penerapan toilet training yang telah dilakukan adalah persiapan dasar melalui kegiatan siswa diajarkan tentang konsep toilet training, mengininformasikan letak toilet sekolah, menanyakan siswa jika ingin ke toilet diawal pembelajaran, dan mengawasi siswa saat BAK dan BAB. 2) Faktor pendukung dalam penerapan toilet training yang dilakukan
adalah kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran toilet training pada anak harus sesuai dengan kriteria melalui kegiatan memberikan pembelajaran toilet training dengan metode bercerita, memberikan penguatan pada siswa yang belum bisa BAK dan BAB sendiri, dan konsisten dalam melakukan toilet training. 3) Faktor penghambat dalam penerapan toilet training yang sudah dilakukan adalah kesiapan anak yang belum
matang dalam menerima pembelajaran toilet training di sekolah melalui kegiatan memberikan perhatian ekstra pada siswa yang belum bisa BAK dan BAB sendiri, memberikan latihan dasar toilet training, tidak memaksa siswa untuk langsung bisa
toilet training, dan melatih kesabaran siswa pada saat ke toilet.