ANALISIS UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT DAYAK SEBERUANG DESA SEBERU KECAMATAN SILAT HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU

Martinus. 2023. Unsur Intrinsik Cerita Rakyat Dayak Seberuang Desa Seberu Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. STKIP Persada Khatulistiwa. Pembimbing I : Dr. Herpanus, S.P.,Ph.D. Pembimbing II : Dr. Yusuf Olang, M.Pd. Kata Kunci: Unsur Intrinsik, Cerita Rakyat, Dayak Seberuang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui sastra
lisan cerita Rakyat Dayak Seberuang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berbentuk kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah semua kutipankutipan yang terdapat dalam cerita rakyat Dayak Seberuang. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita
rakyat Dayak Seberuang Desa Seberu, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Unsur intrinsik terdiri atas tema, tokoh,
penokohan, alur, latar, amanat dan gaya bahasa. Berdasarkan wawancara, penelitian ini hanya di fokuskan pada analisis tema, tokoh, penokohan, alur, latar, dan amanat. Tema dalam cerita rakyat Raja dan Kancil temanya yaitu kancil yang cerdik untuk mendapatkan makanan, tema dalam kisah Beruang dan Kura-kura
temanya yaitu beruang yang sombong, tema cerita Asal Mula Batu Geruguk temanya yaitu perjuangan kedua bersaudara menuju sebuah acara, tema dalam cerita Asal Mula Batu Sawak temanya yaitu ketegangan masyarakat terhadap keberadaan ular piton di dalam hutan, tema cerita Asal Mula Kampung Sungai Mali temanya yaitu tentang penamaan kampung sungai mali. Tokoh dalam 5 cerita
rakyat, yaitu raja, kancil, beruang, kura-kura, kepiting, dua saudara, ibu, masyarakat, temenggung, dan camat. Penokohan dalam 5 cerita berdasarkan hasil telaah, yaitu marah, rasa iba, takut, dan kebaikan. Alur yang di gunakan dalam 5 cerita rakyat menggunakan alur maju. Latar pada 5 cerita yang telah di telaah, yaitu latar tempat, di hutan, rumah, pohon, pesta, di dusun kilo meter 11, kampung sungai mali, kampung temawang saruk, kampung keduai, kampung seberu. Latar
waktu yang di temukan dalam cerita, zaman dahulu, keesokan hari, sore hari, minggu dan bulan. Latar suasana yang di temukan dalam cerita yaitu, senang, sabar, indah, pasrah, dan kemarahan. Amanat dalam cerita rakyat Raja dan Kancil, yaitu jangan mengambil barang yang bukan haknya (mencuri) karena mencuri adalah perbuatan yang tercela dan juga merugikan orang lain serta merugikan diri sendiri, dalam cerita Beruang dan Kura-Kura yaitu salinglah membantu sesama sehingga setiap pekerjaan tetap dengan mudah dilakukan, amanat dalam cerita Asal Mula Batu Geruguk yaitu hargailah sesama manusia dan apabila kita memberikan sesuatu kepada orang lain berikanlah sesuatu yang layak, amanat
dalam cerita Asal Mula Batu Sawak yaitu sebagai orang tua hendaknya menjaga anaknya dengan baik supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan, amanat Asal Mula Kampung Sungai Mali yaitu sebaiknya di dalam bermasyarakat kita harus menghargai sesama supaya terciptanya kerja sama dan kekompakkan di dalam
masyarakat.