ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS I B SD NEGERI 13 SUNGAI KAWAT TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Siti Herawati. 2022. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Pada masa Pandemi Covid-19 di Kelas I B SD Negeri 13 Sungai Kawat Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Ursula Dwi Oktaviani, M.Pd., Pembimbing II: Gabriel Serani, S.S., M.Hum. Kata Kunci: pelaksanaan pembelajaran, pandemi, covid-19 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran pada
masa pandemi covid-19 khususnya pada tahun pelajaran 2021/2022. Alasan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran di Kelas IB SD Negeri 13 Sungai Kawat Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi, pedoman
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran diterapkan seperti sebelum adanya pandemi covid-19 yakni dengan model pembelajaran tatap muka dan metode yang sudah tidak lagi menggunakan shift methods, (2) faktor pendukung telah mendapat surat izin dari pemerintah setempat serta adanya sarana dan prasarana yang mendukung
pembelajaran tatap muka, faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran guru dan siswa dalam menerapkan protokol kesehatan, (3) upaya dalam mengatasi kendala/hambatan yang dihadapi guru melakukan sosialisasi secara berkala agar penerapan protokol kesehatan tetap diterapkan seiring dilaksanakannya pembelajaran tatap muka selama pandemi Covid-19. Kesimpulan dalam penelitian
ini yaitu pada pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 sudah cukup terlaksana dengan baik, minimnya hambatan dan diperkuat dengan dukungan dari pemerintah serta orang tua siswa dalam pelaksanaannya membantu peran pendidik dan peserta didik tetap dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran
meskipun pada masa pandemi covid-19.