PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTROVERSIAL ISSUES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V TEMA 8 SUBTEMA 2 SDN 1 KEBERAK TAHUN PELAJARAN 2022

Natalia, Devi (2022) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTROVERSIAL ISSUES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V TEMA 8 SUBTEMA 2 SDN 1 KEBERAK TAHUN PELAJARAN 2022. Skripsi thesis, STKIP PERSADA KHATULISTIWA.

[thumbnail of PBI_1809061590_COVER.pdf] Text
PBI_1809061590_COVER.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of PBI_1809061590_BAB 1.pdf] Text
PBI_1809061590_BAB 1.pdf

Download (458kB)
[thumbnail of PBI_1809061590_BAB 2.pdf] Text
PBI_1809061590_BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[thumbnail of PBI_1809061590_BAB 3.pdf] Text
PBI_1809061590_BAB 3.pdf

Download (618kB)
[thumbnail of PBI_1809061590_BAB 4.pdf] Text
PBI_1809061590_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (626kB)
[thumbnail of PBI_1809061590_BAB 5.pdf] Text
PBI_1809061590_BAB 5.pdf

Download (331kB)
[thumbnail of PBI_1809061590_LAMPIRAN.pdf] Text
PBI_1809061590_LAMPIRAN.pdf

Download (7MB)

Abstract

Natalia Devi. 2022. Penggunaan Model Pembelajaran Controversial Issues Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Tema 8 Subtema 2 SDN 1 Keberak Tahun Pelajaran 2022/2022. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.Pembimbing I: Eliana Yunitha Seran, M.Pd., Pembimbing
II: Dessy Triana Relita, M.Pd. Kata kunci: Model Controversial Issues dan Hasil Belajar Masalah dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa kelas V masih rendah dan siswa tidak efektif dalam mengikuti pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan model controversial issues dikelas V SDN 1
Keberak tahun pelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 24 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I dan siklus II diperoleh hasil observasi guru dan siswa terjadi peningkatan dari 60% menjadi 90% dengan persentase rata-rata 71,5% dengan kriteria sangat baik. (1) Hasil belajar pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan klasikal yang
dicapai 50% dan pada siklus II memperoleh persentase ketuntasan klasikal 83%. (2) Pada ranah afektif, terjadi peningkatan pada siklus I dengan jumlah skor 1250 dan rata-rata 52,09%. Sedangkan siklus II dengan jumlah skor 1323 dan rata-rata 55,13%. (3) Pada ranah psikomotorik terjadi peningkatan, pada siklus I siswa
yang mendapat predikat A sebanyak 2 siswa dan pada siklus II meningkat menjadi 9 siswa, kemudian yang mendapat predikat B pada siklus I sebanyak 8 siswa dan pada siklus II sebanyak 9 siswa, 14 siswa pada siklus I mendapat predikat C pada siklus II berkurang menjadi 6 siswa. Respon siswa terlihat pada hasil wawancara
yang dilakukan saat penelitian dimana siswa sangat senang dengan diterapkannya model controversial issues karena siswa lebih mudah dalam memahami materi pelajaran, siswa merasa dengan model controversial issues membuat mereka semangat dalam belajar. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah hasil belajar
pada tema 8 subtema 2 dapat ditingkatkan melalui penggunaan model Controversial Issues pada siswa kelas V SDN 1 Keberak Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Magang Santai jak
Date Deposited: 22 Oct 2025 02:30
Last Modified: 22 Oct 2025 02:30
URI: http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/id/eprint/2182

Actions (login required)

View Item
View Item