ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN PENJUMLAHAN PECAHAN BERPENYEBUT BEDA DI MASA PANDEMI COVID-19

Marlina Esti, 2022.Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Beda Di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I : Andri, M. Pd. Pembimbing II : Nurapni Sopia, M. Pd. Kata Kunci : Kesulitan Belajar, Pecahan, Pandemi Covid-19. Latar belakang penelitian ini adalah siswa yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran matematika terutama dalam menyelesaikan penjumlahan pecahan berpenyebut beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan
belajar siswa dalam menyelesaikan penjumlahan pecahan berpenyebut beda di masa Pandemi Covid-19. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 67% siswa mengalami kesulitan pada konsep,61% siswa mengalami kesulitan prinsip dan 63% siswa
mengalami kesulitan ketrampilan sehingga siswa yang mengalami kesulitan dapat dikategorikan Kuat. Faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan penjumlahan pecahan berpenyebut beda adalah karena faktor internal dan eksternal. Pada faktor internal yaitu, siswa kesulitan dalam melakukan operasi hitung, tidak memahami konsep penjumlahan pecahan berpenyebut beda, kesulitan dalam membedakan pembilang dan penyebut, dan
tidak menyukai pelajaran matematika. Sedangkan pada faktor eksternal yaitu karena lingkungan keluarga dan sekolah. Upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah menggunakan teknik melipat untuk menentukan KPK dan menyamakan penyebut, melakukan evaluasi pembelajaran
dan remedial. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu siswa mengalami kesulitan dalam kategori kuat dalam menyelesaikan penjumlahan pecahan berpenyebut beda.