MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MATERI PENTINGNYA MEMATUHI ATURAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA PUZZLE DI KELAS II SDN 27 SINTANG TAHUN AJARAN 2024/2025

Ferima Ranti, 2025, “Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Materi Pentingnya Mematuhi Aturan Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Puzzle Di Kelas II SDN 27 Sintang Tahun Ajaran 2024/2025”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I : Lusila Parida M.Pd.,pembimbing II : Suparno, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Problem Based Learning dan Media Puzzle

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan model pembelajaran PBL berbantuan media puzzle untuk mengatasi masalah belajar yang kurang pemahaman dengan memperhatikan aspek yang diperlukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar peningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 27 Sintang pada pelajaran pendidikan pancasila materi pentingnya mematuhi aturan melalui model pembelajaran PBL berbantuan media puzzle. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Bentuk penelitiannya penelitian tindakan kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II B. Lokasi penelitian di SDN 27 Sintang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data lembar soal tes, lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan pada tindakan siklus 1 dan siklus II diperoleh hasil observasi guru terjadi peningkatan 60% menjadi 100% dengan kriteria sangat baik, dengan peningkatan sebesar 75,36%. Hasil observasi aktivitas siswa juga memperoleh peningkatan dari siswa yang awalnya malu untuk bertanya menjadi aktif bertanya dengan memperoleh persentase pada siklus 1 sebesar 66,6% dan siklus II sebesar 100%. Hasil belajar pada penelitian ini, siklus 1 diperoleh dengan rata-rata 54,28% dengan ketntasan klasikal 24,64% (16 siswa), sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 100% (28 siswa). Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus II sebesar 75,36%. Respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media puzzle mendapatkan respon yang baik terlihat dari hasil lembar observasi yang dilakukan oleh guru wali kelas pada saat pelajaran berlangsung dengan kriteria baik sekali. Berdasarkan hasil penelitian pada kegiatan siklus 1 dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media puzzle dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan dihrarapkan bisa menjadi referensi bagi guru dalam memilih media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa sekolah dasar.