PENGEMBANGAN GAME ULAR TANGGA BANJIR (ULAR TAJIR) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MITIGASI BENCANA BANJIR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU KELAS IV SD NEGERI KOTA SINTANG TAHUN AJARAN 2021/2022

Fina, Efiana. 2022. Pengembangan Game Ular Tangga Banjir (Ular Tajir) untuk Meningkatkan Pemahaman Mitigasi Bencana Banjir dan Hasil Belajar Siswa pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Kelas IV SD Negeri Kota Sintang Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Nelly Wedyawati, S.Si., M,Pd., Pembimbing II: Antonuis Edy
Setyawan, S.Kom., M.Pd. Kata Kunci: Pemahaman, Mitigasi, Banjir, Hasil Belajar, UlarTangga Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan media pendukung dalam menyampaikan materi mitigasi bencana banjir. Alternatif mengatasi permasalahan
yaitu dengan menggunakan media pembelajaran UlarTangga Banjir (UlarTajir). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan game Ular Tangga Banjir (UlarTajir) terhadap pemahaman mitigasi dan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di Sintang. Pendekatan penelitian Reseacrh and Development
menggunakan model ADDIE tahapan sebagai berikut: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Bentuk penelitian Quasi Eksperiment Design. Teknik penentuan sampel purposive sampling dengan jumlah 124 siswa. Alat pengumpul data angket, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitianpengembangan media dan pemahaman siswa sebagai berikut. (1) Kelayakan media oleh ahli media sebesar 97% dan ahli materi sebesar 95%
dinyatakan kriteria sangat layak untuk diujicobakan kepada siswa. (2) Pemahaman mitigasi bencana siswa skala terbatas sebesar 0,000<0,05. Hasil uji coba skala terbatas dan skala luas menunjukkan terdapat pebedaan yang signifikan. (3) Hasil
kognitifbelajar uji coba sebesar 0,000<0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil belajar afektif kelompok ekperimen rata-rata sebesar 84,38. Hasil belajar psikomotorik kelompok ekperimen rata-rata sebesar 79,81. (4) Game Ular Tajir layak digunakan dan dapat meningkatkan pemahaman mitigasi bencana banjir dan hasil belajar.