ANALISIS KETERLIBATAN SISWA PADA PEMBELAJARAN INFORMATIKA DALAM STUDI KASUS PADA KELAS X MPLB SMK BUDI LUHUR SINTANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Raemundus Sukir. 2024, Analisis Keterlibatan Siswa pada Pembelajaran Informatika: Studi Kasus pada Kelas X MPLB di SMK Budi Luhur Sintang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Komputer, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Yasinta Lisa, S.Si., M.Cs. Pembimbing II: Muhamad Rifai, M.Kom. Kata kunci: Pembelajaran Informatika, Keterlibatan Siswa, Metode Pengajaran, Motivasi Belajar. Keterlibatan siswa menjadi aspek penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran, terutama pada mata pelajaran informatika yang membutuhkan pemahaman konsep dan praktik langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan siswa dalam pembelajaran informatika di kelas X MPLB SMK Budi Luhur Sintang serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan campuran (mixed methods) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 25 siswa aktif pada mata pelajaran informatika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dalam pembelajaran informatika berada dalam kategori baik, dengan rata-rata hasil angket sebesar 79,15%. Data ini diperkuat dengan hasil 100% dari hasil observasi guru dan hasil wawancara Guru menyatakan kepercayaan diri dan motivasi siswa dengan dukungan positif, umpan balik, dan tujuan realistis. Hasil rata-rata angket Aktif dalam pembelajaran mencapai 92,75%. Faktor utama yang mendukung keterlibatan siswa adalah penerapan metode pembelajaran berbasis praktik dan tugas mandiri. berapa kendala guru dalam miningkatkan keterlibatan pada siswa, seperti keterbatasan fasilitas laboratorium, kurangnya perangkat pendukung, serta kecepatan penyampaian materi yang tidak selalu sesuai dengan kemampuan siswa. Guru menghadapi tantangan dalam menarik minat siswa dan menyesuaikan tempo pembelajaran. dapat diatasi dengan penerapan strategi pembelajaran inovatif, proyek berbasis kolaborasi, serta menciptakan lingkungan belajar yang interaktif. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran informatika tergolong baik, didukung metode praktik dan tugas mandiri. Dengan ini kesimpulan untuk Kendala utama keterlibatan siswa adalah keterbatasan fasilitas dan tempo pembelajaran, Disarankan peningkatan fasilitas dan variasi metode untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan peningkatan fasilitas laboratorium, penggunaan metode pengajaran yang lebih variatif, serta optimalisasi strategi pembelajaran berbasis praktik dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam mata pelajaran informatika.