PENGEMBANGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III PADA MATA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 23 MENYUMBUNG

Nana. 2025. Pengembangan Media Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 23 Menyumbung. Skripsi. Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Dr. Adriana Gandasari, M.Pd., Pembimbing II: Gabriel Serani, S.S., M.Hum.

Kata Kunci: media cerita bergambar, membaca pemahaman, pengembangan media, ADDIE, Bahasa Indonesia SD.

Kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar di SDN 23 Menyumbung masih tergolong rendah, salah satunya karena terbatasnya media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media cerita bergambar guna meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Proses pengembangan meliputi analisis kebutuhan pembelajaran berdasarkan karakteristik siswa dan masukan dari guru, perancangan media berbasis PowerPoint interaktif, mengembangkan ilustrasi dan kuis evaluatif, implementasi di kelas, serta evaluasi terhadap aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media. Subjek penelitian terdiri atas dua kelas, yaitu kelas eksperimen (20 siswa) dan kelas kontrol (21 siswa). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket respon siswa, serta tes pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan media tergolong sangat valid dengan rata-rata skor 91,3%, sangat praktis dengan skor 91,00%, serta efektif ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar dengan N-Gain sebesar 0,73 (kategori tinggi) dan perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest ( p < 0,05). Berdasarkan temuan tersebut, media cerita bergambar yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif digunakan sebagai alternatif inovatif pembelajaran Bahasa Indonesia. Implikasinya, media ini diharapkan membantu guru menyampaikan materi secara visual dan interaktif sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.