PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I SD NEGERI 14 MENGKURAI

Juli Astri, 2025. Pengembangan Media Puzzle Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membaca Permulaan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I SD Negeri 14 Mengkurai. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Ursula Dwi Oktaviani, M.Pd., Pembimbing II: Adpriyadi, M.Pd.

Kata kunci: media puzzle huruf, membaca permulaan, pengembangan media, siswa kelas I, Bahasa Indonesia

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 14 Mengkurai yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti banyaknya siswa yang tidak mengikuti pendidikan taman kanak-kanak, kesulitan membedakan huruf, serta keterbatasan media pembelajaran yang digunakan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media puzzle huruf yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri 14 Mengkurai yang terdiri dari dua kelas: kelas IA sebagai kelompok eksperimen dan kelas IB sebagai kelompok kontrol. Instrumen pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket, dan tes. Validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Hasil validasi menunjukkan bahwa media yang dikembangkan dinyatakan layak. Uji coba terbatas dan luas menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar membaca permulaan setelah menggunakan media puzzle huruf, ditandai dengan peningkatan nilai post-test dibandingkan pre-test. Skala kecil di kalas IA Negeri 14 Mengkurai dengan rata-rata 52.27 sedangkan nilai rata-rata dikelas IB 61.81 Nilai rata-rata hasil tes keterampilan membaca permulaan pada pretest-postest mengalami peningkatan sebesar 9,54. Simpulan dari penelitian ini adalah media puzzle huruf layak digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan dan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan membaca siswa. Saran dari penelitian ini adalah agar guru lebih kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran dan pihak sekolah mendukung penggunaan media yang inovatif untuk meningkatkan mutu pembelajaran