META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN RQA DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Mardian Seraib. 2021. Meta-Analisis Perpaduan Model Pembelajaran RQA dan STAD Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Pembelajaran Biologi. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Dr. Yakobus Bustami, S.Si, M.Pd, Pembimbing II: Markus Iyus Supiandi, M.Pd. Kata Kunci: Meta-Analisis, RQA, STAD, Hasil Belajar Kognitif. Meta-Analisis merupakan studi dengan cara menganalisis data yang berasal dari studi primer. Hasil analisis studi primer digunakan sebagai dasar untuk menerima atau mendukung hipotesis, menolak/menggugurkan hipotesis yang diajukan oleh beberapa peneliti, sehingga diperoleh paduan data secara kuantitatif. Kenapa harus dilakukan sebuah meta analisis untuk menemukan konsistensi atau ketidak konsistenan hasul penelitian yang sejenis serta untuk memperoleh estimasi effect size, seberapa kuat hubungan atau seberapa besar perbedaan antar variabel ditiap penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran Reading, Questioning, And Answering (RQA) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pemebelajaran biologi, untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran biologi, dan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas model pembelajaran Reading, Questioning, And Answering (RQA) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran biologi. Variabel pada penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas “RQA dan STAD” dan variabel terikat “hasil belajar kognitif siswa”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskritif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu studi meta-analisis. Sampel yang digunakan dalam penelitian terdiri atas 9 artikel publikasi yang terakrditasi SINTA dan tidak terakreditasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar pemberian kode (coding data) kategori pada artikel. Hasil penelitian menunjukan hal-hal berikut: 1) Besar pengaruh model pembelajarann RQA diperoleh data dengan nilai rata-rata sebesar 48,78 termasuk kategori efek sangat tinggi. 2) Besar pengaruh model pembelajaran STAD diperoleh data dengan nilai rata-rata sebesar 22,21 termasuk kategori efek sangat tinggi. 3) Besar pengaruh model pembelajaran RQA dan STAD setelah di gabungkan diperoleh nilai rata-rata sebesar 35,49 termasuk kategori efek sangat tinggi. 4) Besar pengaruh berdasarkan variabel terikat diperolah hasil belajar kognitif dengan nilai rata-rata 42,87 termasuk kategori efek sangat tinggi. Kesimpulan, rata-rata pengaruh penggunaan model pembelajaran RQA dan STAD terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran biologi termasuk kategori sangat tinggi dengan hasil tersebut di harapkan penggunaan model pembelajaran RQA dan STAD dapat menjadi model pembelajaran yang tepat bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolah baik untuk guru atau pun siswa.