KESULITAN BERINTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA (STUDI KASUS PADA SISWA “F” DI KELOMPOK A TK LABORATORIUM PERSADA KHATULISTIWA SINTANG TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024)

ABSTRAK Natalia Flori Ana, 2024. Kesulitan Berinteraksi Sosial Dengan Teman Sebaya (Studi Kasus Pada Siswa “F” Di Kelompok A TK Laboratorium Persada Khatulistiwa Sintang Tahun Pembelajaran 2023/2024). Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Fransiska, S.Psi., M.Pd. Pembimbing II: Adpriyadi, M.Pd Kata Kunci : Bentuk-bentuk, Faktor-faktor, Tahap interaksi Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kesulitan interaksi sosial siswa baik itu dengan teman sebaya, guru dan orang tua di TK Laboratorium Persada Khatulistiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk, faktor yang mempengaruhi dan tahap-tahap perkembangan interaksi sosial siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang guru, 1 orang siswa dan 1 orang tua siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan bentuk studi kasus. Hasil penelitian diperoleh bahwa bentuk-bentuk interaksi sosial yang pertama yakni proses asosiatif, interaksi sosial yang bersifat guru menyatukan siswa F antar individu atapun antar kelompok melalui kerja sama dan akulturasi. Kedua, proses disosiatif, proses yang memberikan pengaruh buruk bagi kelompok maupun individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial yakni, faktor imitasi, dan pola asuh, serta lingkungan. Adapun tahap perkembangan interaksi sosial pada tahap kognitif dalam kegiatan bermain peran sesuai profesi yang diminati, perkembangan bahasa muncul dalam kegiatan bernyanyi dan perkembangan sosial, guru mengajarkan siswa untuk saling berbagi saat bermain. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa siswa F mengalami kesulitan dalam berinteraksi oleha sebab itu perlu upaya guru dan orang tua untuk membimbing serta membiasakan siswa F agar dapat berinteraksi dan bersosialisasi.