PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS BUDAYA LOKAL KALIMANTAN BARAT MATERI SENI RUPA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP) KELAS V SDN 20 SUNGAI PUTAT

Silvester Sugi. 2025, Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Budaya Lokal Kalimantan Barat Materi Seni Rupa Mata Pelajaran Seni Budaya
dan Prakarya (SBDP) Kelas V SDN 20 Sungai Putat. Skripsi, Program Studi
PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Imanuel Sairo
Awang, S.Si., M.Pd., Pembimbing II. Rusdi, M.Sn.
Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Budaya Lokal, Seni Rupa
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan bahan ajar yang kurang
menunjang, sekolah hanya hanya menggunakan bahan ajar LKS dan buku cetak
Seni Budaya Keterampilan atau SBK dengan kurikulum K13 yang memiliki
kelemahan yaitu kurang interaktif dan terbatas pada teks. Tujuan penelitian yaitu
mengembangan produk LKPD berbasis Budaya Lokal Kalimantan Barat. Metode
penelitian yang digunakan Research and Development (R&D). Model yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Borg and Gall, adapun
tahapannya sebagai berikut: Potensi dan masalah, pengumpulan data, desain
produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi porduk. Uji coba
produk dilakukan dengan cara memberikan angket yang terdiri dari 6 pertanyaan
menggunakan skala likert. Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah uji coba
kelompok kecil peserta didik di kelas V SDN 30 Tekalong Jaya yang terdiri dari 5
siswa dan uji coba kelompok besar SDN 20 Sungai Putat yang terdiri dari 20
siswa. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Alat
pengumpulan data berupa angket validasi ahli media dan materi, lembar
wawancara, angket respon peserta didik, dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan angket analasis kebutuhan dan angket validasi dan respon. Hasil uji
kelayakan pengembangan validasi ahli materi yaitu sebesar 93,33% dan ahli
media sebesar 89,29% yang dinyatakan “sangat layak” untuk dikembangkan.
Kemudian hasil perhitungan angket respon siswa pada uji coba kelompok kecil
diperoleh nilai rata-rata presentase 83,06% yang termasuk kedalam kritera “sangat
layak” untuk digunakan dan pada hasil perhitungan angket respon siswa pada uji
coba kelompok besar diperoleh nilai rata-rata presentase 79,31% yang termasuk
keladam kriteria “layak” untuk digunakan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan LKPD berbasis Budaya Lokal Kalimantan Barat “sangat layak”
untuk digunakan pada peserta didik. Dengan harapan LKPD berbasis Budaya
Lokal yang dikembangkan dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik di
kelas V SDN 20 Sungai Putat tersebut.