ANALISIS KETERAMPILAN SOSIAL BERDASARKAN BUDAYA LOKAL SUKU DAYAK IBAN SISWA SD NEGERI 04 SUNGAI UTIK TAHUN AJARAN 2024/2025

Floragrasia Rezzy. 2025 Analisis Keterampilan Sosial Berdasarkan Budaya Lokal Suku Dayak Iban Siswa SD Negeri 04 Sungai Utik Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I : Eliana Yunitha Seran, M.Pd ., Pembimbing II : Thomas Joni Verawanto Aristo, M.Pd

Kata Kunci : Keterampilan sosial, budaya lokal, Suku Dayak Iban, Pendidikan dasar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan sosial sangat penting dalam pembentukan karakter, komunikasi efektif, dan keberhasilan akademik siswa. Budaya Dayak Iban yang kental di Sungai Utik menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, solidaritas, sopan santun, serta penghormatan terhadap sesama dan adat istiadat. Tujuan penelitian untuk menganalisis keterampilan sosial siswa SD Negeri 04 Sungai Utik yang dibentuk dan dipengaruhi oleh budaya lokal Suku Dayak Iban. Penelitian ini difokuskan pada tiga aspek utama: bentuk keterampilan sosial siswa, faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan sosial siswa, dan upaya guru dalam meningkatkan keterampilan sosial melalui pendekatan budaya lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan melibatkan guru, siswa, dan orang tua di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial siswa mencerminkan nilai-nilai budaya lokal, seperti kemampuan berkomunikasi secara santun, bekerja sama dalam kegiatan komunal, berempati, menghargai perbedaan, dan menyesuaikan diri dengan norma adat dan sekolah. Faktor yang memengaruhi antara lain latar belakang keluarga, pengaruh teman sebaya, peran masyarakat, serta pemahaman dan sikap guru terhadap budaya lokal. Upaya guru dalam meningkatkan
keterampilan sosial siswa dilakukan melalui pembelajaran kooperatif, integrasi nilai budaya lokal dalam pembelajaran, diskusi kelas, pendidikan karakter, dan kolaborasi dengan komunitas adat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budaya lokal Dayak Iban memiliki kontribusi signifikan dalam membentuk keterampilan sosial siswa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan strategi pembelajaran kontekstual yang menghargai kearifan lokal, serta menjadi inspirasi untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis budaya di sekolah-sekolah daerah.