ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 12 JERORA KECAMATAN SINTANG KABUPATEN SINTANG TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Reni Ardianti, 2025 Analisis Kemampuan membaca Permulaan Menggunakan Media Cerita Bergambar Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri 12 Jerora kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Tahun Pelajaran 2024/2025. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulisiwa Sintang. Pembimbing I: Ursula Dwi Oktaviani, M.Pd, Pembimbing II: Evensius Dimas Hendro Riberu, M.PDKata Kunci: Penelitian Kualitatif Deeskriptif MembacaPermulaan, Media Cerita Bergambar
Membaca permulaan merupakan tahap awal penting dalam perkembangan literasi siswa, yang berperan sebagai fondasi keberhasilan akademik. Namun, proses pembelajaran membaca sering kali masih bersifat konvensional, sehingga siswa kurang tertarik dan terstimulasi.Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kemampuan membaca permulaan menggunakan media cerita bergambar pada siswa kelas II sekolah dasar negeri 12 jerora tahun pelajaran 2024/2025. 2) faktor-faktor yang memperngaruhi kemampuan membaca permulaan menggunakan media cerita bergambar pada siswa kelas II sekolah dasar negeri 12 jerora tahun pelajaran 2024/2025). 3) respon siswa terhadap kemamampuan membaca permulaan menggunakan media cerita bergambar pada siswa kelas II sekolah dasar negeri 12 jerora tahun pelajaran2024/2025. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskrifif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakann adalah, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kemampuan membaca permulaan menggunakan media cerita bergambar masuk dalam keterangan nilai cukup dengan rata-rata 71 serta kategori C; 2) Faktor- faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan menggunakan media cerita bergambar, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi siswa yang berasal dari dalam diri sendiri. Faktor ini meliputi faktor psikologis, tingkat konsentrasi dan kedisplinan siswa, ketergantungan pada bantuan visual, dan keprcayaan diri saat membaca serta motivasi. Faktor eskternal adalah faktor yang mempengaruhi dari luar. Faktor ini terdiri dari faktor lingkungan belajar, faktor keluarga dan faktor guru, faktor pembelajaran 3) Respon siswa terhadap kemampuan membaca permulaan menggunakan media cerita bergambar masuk dalam keterangan nilai baik dengan rata-rata 71,2 serta kategori B yang menunjukkan tanggapan yang sangat positif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, media cerita bergambar mampu membantu siswa memahami isi bacaan melalui dukungan visual yang menarik, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar membaca. Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan strategi pembelajaran membaca yang lebih interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar.