KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR ( STUDI KASUS SISWA BERINISIAL VSD DI SD NEGERI 25 EMPAONG )

Monika Andini. 2025. Kesulitan Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar ( Studi Kasus Siswa Berinisial VSD Di SD Negeri 25 Empaong). Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Imanuel Sairo Awang S.Si,. M.Pd PembimbinGII:Thomas Joni Verawanto Aristo, M.Pd.Kata KuncIKesulitanBelajar, Matematika, SiswA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil diagnosis yang menunjukan ada salah satu siswa berinisial VSD mengalami kesulitan belajar matematika di SD Negeri 25 Empaong. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui proses belajar matematika siswa VSD 2) mendeskripsikan jenis kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa VSD 3) mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada siswa VSD 4) mengetahui upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar matematika yang di alami VSD. Metode pada penelitian adalah kualitatif dengan bentuk penelitian Studi Kasus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukan bawa 1) Siswa sulit melakukan proses pembelajaran hal ini di lihat dari dua belas (12) aspek yaitu, memperhatikan guru saat menjelaskan, mencatat materi pelajaran, bertanya atau menjawab pertanyaan, salah dalam mengerjakan soal, bingung saat membaca soal, terlambat menyelesaikan tugas , terlihat tidak semangat belajar, mudah teralihkan, Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, guru memberikan pelajaran tambahan, guru menggunakan media pembelajaran, guru menjelaskan berulang ulang. Dari hasil obervasi menunjukan siswa VSD saat proses pembelajaran masih belum optimal 2) Jenis kesulitan belajar yang dialami oleh siswa VSD adalah Slow Learner dan Learning Disability khusunya gangguan diskalkulia 3) Faktornya yang penyebab ada dua faktor internal yaitu kurang motivasi dari dalam diri siswa dan eksternal yaitu guru belum memanfaatkan media pembelajaran serta pendampingan orang tua belum optimal 4) upaya yang sudah dilakukan guru memberikan pelajaran tambahan dan upaya dari orang tua yaitu siswa mengikuti program les. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa Siswa VSD mengalami Slow Learner dan Diskalkulia karena kurang motivasi dan dukungan, upaya yg sudah di berikan yaitu les tambahan. Penelitian ini menyarankan untuk adanya tindakan lebih lanjut untuk menangani kesulitan belajar yang di alami oleh VSD.