PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI KELAS V SDN 22 BERAN

Icawati. 2024. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis
Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik
Kelas V SDN 22 Beran. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada
Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Dr. Hilarius Jago Duda, S.Si., M.Pd.,
Pembimbing II. Imanuel Sairo Awang, S.Si., M.Pd.
Kata kunci : LKPD, Problem Solving, Keterampilan Berpikir Kritis
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan berpikir kritis peserta
didik dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian yaitu mengembangan produk
LKPD berbasis Problem Solving. Metode penelitian yang digunakan Research
and Development (R&D). Model yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan model ADDIE, adapun tahapannya sebagai berikut: Analisis,
desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Desain uji coba menggunakan
one group pretest-posttest design. Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah
peserta didik di kelas V SDN 22 Beran yang terdiri dari 8 peserta didik. Jenis data
yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Alat pengumpulan data
berupa angket validasi media dan materi, lembar wawancara, soal tes dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Paired Sample T Test. Hasil
penelitian ini mengikuti hasil uji kelayakan pengembangan mendapatkan hasil
validasi ahli media yaitu sebesar 93,45%, dan penilaian dari ahli materi
mendapatkan hasil sebesar 85,55% penilaian dinyatakan sangat layak digunakan.
Pada hasil perhitungan Gain menunjukkan hasil pretest diperoleh nilai rata-rata
39,00 dan rata-rata posttest 84,88, N-Gain skor dengan rata-rata 0,75 dan
termasuk kedalam kriteria gain ternormalisasi interpensi “tinggi”. Sedangkan
berdasarkan nilai rata-rata hasil perhitungan N-Gain Skor (%) diperoleh hasil
75,27 % dengan kriteria cukup efektif. Berdasarkan hasil uji hipotesis (Uji-t)
sehingga diperoleh hasil pretest dan posttest di kelas V SDN 22 Beran adalah
sebesar 68,832 > sebesar 1,860 maka Ho ditolak Ha diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan LKPD berbasis Problem
Solving cukup efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis
peserta didik. Dengan harapan LKPD berbasis Problem Solving yang
dikembangkan dapat membantu melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik
di kelas V SDN 22 Beran tersebut.