PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) DI SMKS MUHAMMADIYAH SINTANG

Salmia Rahika. 2025, Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di SMKS Muhammadiyah Sintang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Komputer STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Fatkhan Amirul Huda, S.Kom., M.Pd., Pembimbing II: Yayan Adrianova Eka Tuah, S.Kom., M.Pd.

Kata kunci: Self-Efficacy, Kesiapan Kerja, Siswa SMK, Teknik Komputer Jaringan

Lulusan SMK dituntut memiliki kesiapan kerja yang optimal untuk menghadapi tantangan dunia industri. Namun, kesiapan kerja siswa kelas XII TKJ di SMKS Muhammadiyah Sintang masih beragam. Berdasarkan praobservasi, ditemukan bahwa salah satu faktor utama yang memengaruhi kesiapan kerja siswa adalah rendahnya self-efficacy atau keyakinan terhadap kemampuan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di SMKS Muhammadiyah Sintang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi sebanyak 41 siswa yang diambil secara sampel jenuh. Teknik analisis data dilakukan melalui regresi linier sederhana menggunakan SPSS versi 26.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self-efficacy sebagian besar berada pada kategori sedang (75,6%), disusul kategori tinggi (19,5%) dan rendah (4,9%). Sementara itu, kesiapan kerja siswa juga didominasi kategori sedang (70,7%), kemudian kategori tinggi (14,6%) dan rendah (14,6%). Hasil uji regresi menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai R² sebesar 0,408, yang berarti self-efficacy memberikan kontribusi sebesar 40,8% terhadap kesiapan kerja siswa. Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan antara self-efficacy terhadap kesiapan kerja siswa. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar pihak sekolah mengembangkan program-program strategis seperti workshop soft skill, pelatihan kesiapan kerja, serta optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler untuk membentuk kepercayaan diri dan kesiapan kerja siswa secara lebih optimal.