ANALISIS MAKNA SIMBOL DALAM RITUAL BELIAN SUKU DAYAK KENYILU DESA OYAH KECAMATAN MENUKUNG KABUPATEN MELAWI

Devasantia. 2025 Analisis Makna Simbol Dalam Ritual Belian Suku Dayak
Kenyilu Desa Oyah Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi. Skripsi. Perogram
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Persada Khatulistiwa
Sintang. Pembimbing 1 : Evi Fitrianingrum, M.Pd.,Pembibing 2 : Sri Astuti, S.S.,
M.Pd.
Kata Kunci : Makna Simbol, Ritual Belian Suku Dayak Kenyilu
Penelitian ini dilatarbelekangi dengan simbol yang mengandung makna. Simbol
dan makna saling melengkapi satu sama lainya, simbol merupakan lambang
sementara makna merupakan arti yang terkandung dalam simbol. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam mengenai simbol dan makna
yang ada dalam ritual Belian. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan etnografi dalam bentuk deskriptif. Ritual Belian dapat diartikan
sebagai ritual pengobatan layaknya seorang dokter yang di percaya dan masih
dilakukan oleh masyarakat setempat. Hasil dari penelitian ini adalah mengenai
simbol yang terdapat dalam Ritual Belian yaitu 20 simbol dan 20 makna simbol,
jumlah alat dan bahan yang digunaka yaitu 29, Dukun yang memimpin ritual
Belian disebut Semanang sedangkan pemandu jalan dalam ritual Belian disebut
Pemandong. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ritual Belian adalah
ritual untuk menyebuhkan seseorang selayaknya seorang dokter. Harapan
penelitian ini dapat melestarikan ritual Belian dan digunakan sehingga dalam
generasi moderenpun masyarakat masih melestarikanya. Implikasi dalam
penelitian ini pada pelajaran Bahasa Indonesia yaitu pada teks deskripsi. Saran
yang dapat diberikan kepada masyarakat agara dapat melestarikan adat dan
budaya yang telah ada.