Kesten della, Tn Utami (2025) CAMPUR KODE TUTURAN GURU DAN SISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 2 SILAT HULU TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Skripsi thesis, STKIP PERSADA KHATULISTIWA.
![[thumbnail of PBSI_2117041539_BAS. TA.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Text
PBSI_2117041539_BAS. TA.pdf
Download (661kB)
Text
PBSI_2117041539_chapter 1.pdf
Download (333kB)
Text
PBSI_2117041539_chapter 3.pdf
Download (437kB)
Text
PBSI_2117041539_chapter 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (552kB)
Text
PBSI_2117041539_chapter 5.pdf
Download (517kB)
Text
PBSI_2117041539_KB.pdf
Download (1MB)
Text
PBSI_2117041539_SKU.TA.pdf
Download (1MB)
Text
PBSI_21170411539_chapter 2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (452kB)
Text
PBSI_2117041539_US.TA.pdf
Download (1MB)
Text
PBSI_2117041539_Title.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kesten Della Tri Utami. 2025, Campur Kode Tuturan Guru Dan Siswa
Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Di SMP Negeri 2 Silat Hulu Tahun Pelajaran 2024/2025.
Skripsi. Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP
Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Herpanus,S.P.,M.A., Ph.D.
Pembimbing II: Yusuf Olang, M. Pd.
Kata kunci: campur kode, tuturan guru dan siswa, bahasa Indonesia
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran bahasa sebagai alat komunikasi
yang penting dan keberadaan bilingualisme di Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengkaji fenomena campur kode dalam tuturan guru
dan siswa selama kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia di SMP Negeri 2 Silat Hulu pada tahun pelajaran 2024/2025.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh
melalui observasi langsung di kelas, dengan subjek penelitian guru Bahasa
Indonesia dan siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat 27 data campur kode. Bentuk campur kode yang teridentifikasi
meliputi: penyisipan kata (16 data), penyisipan frasa (3 data), penyisipan
klausa (3 data), penyisipan bentuk dasar (4 data), dan penyisipan bentuk
baster (1 data). Sementara itu, penyisipan ungkapan atau idiom tidak
ditemukan dalam data ini. Dari segi jenis, ditemukan 16 data campur kode
ke dalam (penggunaan bahasa daerah, khususnya Dayak Suang Ensilat dan
Suhaid dalam tuturan Bahasa Indonesia) dan 11 data campur kode ke luar
(penggunaan bahasa asing seperti Inggris dan Jerman dalam tuturan
Bahasa Indonesia). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, bahwa dalam
interaksi antara individu yang sama-sama paham dalam dua bahasa
seringkali terjadi perpaduan bahasa dan menggabungkan unsur-unsur dari
kedua bahasa tersebut sehingga mengakibatkan adanya campur kode.
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran dan
pentingnya campur kode dalam berkomunikasi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Depositing User: | Kesten Della Tri Utami |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 00:42 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 00:42 |
| URI: | http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/id/eprint/1632 |
Actions (login required)
- View Item