PENGEMBANGAN SOAL HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) BERBASIS BUDAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 24 TAUK TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Viktoria Santika, 2024, Pengembangan Soal Hots (Higher Order Thinking Skill) Berbasis Budaya pada Mata Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV Sd Negeri 24 Tauk Tahun Pelajaran 2024/2025.
Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Ursula Dwi Oktaviani, M.Pd., Pembimbing II. Andri, M.Pd..

Kata Kunci: HOTS, budaya, pelajaran matematika, minat belajar.

Penilaian berperan penting dalam mengukur kemampuan peserta didik, sehingga peneliti mengembangkan soal HOTS berbasis budaya lokal sebagai instrumen penilaian kontekstual yang mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi dan relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbasis budaya pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 24 Tauk pada tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, yang meliputi tahap Analyze (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implement (Implementasi), dan Evaluate (Evaluasi). Tahap implementasi dilakukan melalui uji coba pada kelompok besar dengan 18 siswa, untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen soal HOTS secara lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengembangan soal HOTS berbasis budaya ini efektif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa. Instrumen soal yang dikembangkan memiliki validitas dan reliabilitas tinggi, dengan rata-rata validitas soal pilihan ganda sebesar 0,82 (sangat valid) dan soal esai sebesar 0,75 (valid). Reliabilitas soal juga sangat tinggi, yaitu 0,79 untuk pilihan ganda dan 0,85 untuk esai. Hasil analisis daya beda menunjukkan bahwa soal pilihan ganda memiliki daya beda 0,67, dan soal esai 0,54, yang termasuk kategori baik. Selain itu, soal-soal dikategorikan pada tingkat kesukaran yang seimbang (mudah, sedang, sulit), dengan rata-rata kesukaran soal pilihan ganda 0,51 dan soal esai 0,67, yang berada pada kategori sedang.