ANALISIS MAKNA DAN NILAI BUDAYA DALAM TRADISI NYUPIN DAYAK SEBERUANG ENSILAT DI DUSUN SUNGAI MALI, DESA SEBERU , KECAMATAN SILAT HILIR, KABUPATEN KAPUAS HULU

Tania Yuniarti. 2025. Analisis Makna dan Nilai Budaya dalam Tradisi Nyupin Dayak Seberuang Ensilat Di Dusun Sungai Mali, Desa Seberu, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Dr. Yusuf
Olang, M.Pd. Pembimbing II: Sri Astuti, S.S., M.Pd.
Kata Kunci : Analisis Makna, Nilai Budaya, Tradisi Nyupin
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui makna dan nilai budaya pada tradisi Nyupin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses, makna, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi Nyupin Dayak Seberuang Ensiat di Dusun Sungai Mali. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif dan dalam bentuk deskriptif, data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini yaitu ditemukan 3 tahapan dalam proses pertunjukan Nyupin yang dimulai dari persiapan yang dibagi menjadi 2, kemudian tahap pelaksanaan yang dibagi menjadi 5, dan 1 proses pada tahap penutup. Ditemukan 2 makna dalam penelitian ini, yang pertama makna tradisi Nyupin yaitu mencerminkan wujud permohonan perlindungan kepada roh leluhur dan sebagai edukatif untuk anakanak agar mematuhi dan menghargai nasihat orang tua, dan yang kedua yaitu makna dari pertunjukan dengan tema “berburu madu lebah” yang termasuk bagian dari pertunjukan ini yaitu mencerminkan pentingnya bekerjasama dan mengajarkan tentang pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Ditemukan 5 nilai budaya dalam tradisi Nyupin yaitu nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya hubungan manusia dengan alam, nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya hubungan manusia dengan manusia, dan nilai budaya hubungan manusia dengan diri sendiri. Implementasi dalam pendidikan yaitu pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 dengan materi drama. Secara keseluruhan, kesimpulan temuan dan pembahasan pada penelitian ini adalah memberikan pemahaman bahwa tradisi ini dilakukan setiap tahun pada acara Gawai Dayak dengan tujuan meminta perlindungan dari leluhur dan untuk melestarikan budaya. Nilai budaya yang terdapat dalam tradisi ini mencerminkan peran penting tradisi ini dalam masyarakat Dusun Sungai Mali. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tradisi ini dan tetap melestarikan tradisi ini.