ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM DISKUSI KELOMPOK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 SEKADAU HILIR TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Liska Yevi. 2025, Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Diskusi Kelompok Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Sekadau Hilir Tahun Pelajaran 2024/2025. Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Tedi Suryadi, M. Pd., Pembimbing II: Yudita Susanti, S., M.Pd.
Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Diskusi Kelompok
Latar belakang penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran kemampuan berbahasa sangat penting, terutama saat siswa berdiskusi kelompok. Namun masih sering ditemukan kesalahan berbahasa seperti kesalahan bunyi, struktur kalimat, afiksasi, dan diksi. Hal ini dapat menghambat komunikasi dan pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa dalam diskusi kelompok pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sekadau Hilir Tahun Pelajaran 2024/2025; dan (2) mendeskripsikan faktor penyebab kesalahan berbahas dalam diskusi kelompok pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sekadau Hilir Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik dokumentasi, teknik wawancara, dan simak-catat. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, dokumentasi, dan kartu data. Objek dalam penelitian ini yaitu kesalahan berbahasa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B. Hasil penelitian ini ditemukan (1) bentuk kesalahan bunyi terdapat 23 kesalahan, kesalahan struktur kalimat terdapat 2 kesalahan, kesalahan afiksasi terdapat 5 kesalahan, kesalahan diksi terdapat 7 kesalahan; (2) penyebab kesalahan berbahasa dalam diskusi kelompok pada siswa kelas VII B dipengaruhi oleh faktor internal yaitu grogi, malu dan faktor eksternal yaitu bahasa Ibu, lingkungan, dan kebiasaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa yang dilakukan siswa dalam diskusi kelompok terdapat 23 kesalahan bunyi, 2 kesalahan struktur kalimat, 5 kesalahan afiksasi, dan 7 kesalahan diksi, dengan penyebab utamanya berasal dari faktor internal dan eksternal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam memperbaiki metode pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam kegiatan diskusi kelompok. Hasil penelitian ini juga bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa melalui latihan-latihan yang sesuai dengan jenis kesalahan yang sering terjadi.