ANALISIS PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 5 SEKADAU HILIR TAHUN PELAJARAN 2024/2025

P. DESI ELISTY, 2025, Analisis Penerapan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Sekadau Hilir Tahun Pelajaran 2024/2025.Skripsi, program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Yudita Susanti, S.S., M.Pd., Pembimbing II: Valentinus Ola Beding, S.S., M.Pd

Kata Kunci:Pendidikan Karakter, Bahasa Indonesia, Sekolah Menengah Pertama

Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pendidikan karakter sebagai bagian dalam pembentukan kepribadian peserta didik di tengah perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan karakter pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII A di SMP Negeri 5 Sekadau Hilir Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter diterapkan secara sistematis melalui perencanaan pembelajaran yang menerapkan 16 nilai karakter, yaitu: jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dan kreatif. Faktor pendukung utama meliputi peran aktif guru dalam mengintegrasikan 16 nilai karakter ke dalam modul ajar dan proses pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran partisipatif, media pembelajaran yang menarik, lingkungan kelas yang kondusif, serta penilaian karakter yang berkelanjutan. Faktor penghambat meliputi keterbatasan jumlah guru bahasa Indonesia yang menyebabkan beban kerja tinggi, kurangnya dukungan manajemen sekolah untuk menambah guru bahasa Indonesia , pengaruh negatif lingkungan keluarga dan media sosial, keberagaman latar belakang siswa, serta keterbatasan kurikulum dan sumber belajar. Kesimpulannya, keberhasilan pendidikan karakter sangat bergantung pada usaha antara guru, sekolah, keluarga, dan lingkungan. Upaya kedepannya perlu adanya penambahan tenaga pengajar guru bahasa Indonesia dan pengembangan metode pembelajaran yang inovatif untuk mengatasi kendala yang ada.