MAKNA SIMBOL DAN NILAI-NILAI DALAM TENUN IKAT SUKU DAYAK IBAN SUNGAI UTIK DESA BATU LINTANG KECAMATAN EMBALOH HULU KABUPATEN KAPUAS HULU

Blandina Della Riska, 2025, Makna Simbol dan Nilai-nilai dalam Tenun Ikat Suku Dayak Iban Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Tugas akhir, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I : Dr. Yusuf Olang, M.Pd Pembimbing II : Yudita Susanti, S.S., M.Pd.

Kata Kunci: Makna Simbol, Nilai, Tenun Ikat, Dayak Iban

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh simbol yang berhubungan dengan makna, hubungan simbol dan makna saling melengkapi. Simbol merupakan lambang sedangkan makna merupakan arti dari simbol tersebut. Simbol dan makna tersebut ditemukan dalam tenun ikat Suku Dayak Iban Sungai Utik di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna simbol dan nilai-nilai dalam tenun ikat suku Dayak Iban Sungai Utik. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan etnografi. Bagi suku Dayak Iban, tenun ikat bukan hanya sekadar kain, tetapi juga berhubungan dengan makna spiritual dan sosial. Dari hasil penelitian, tenun ikat Suku Dayak Iban Sungai Utik ada 22 motif yaitu (1) Pucuk Rebung, (2) Ribai, (3) Penyandeh Ngelai, (4) Nabau/Naga, (5) Randau Entimau, (6) Padung Kumang, (7) Remang Rarat, (8) Baya/Buaya, (9) Sepapat (Kunang-kunang), (10) Jelu Aji, (11) Rusa, (12) Sampan Laju, (13) Rambai Kemiding, (14) Dulang Uduk, (15)Akar Kelait, (16) Tumpa Lengan, (17) Bebuli, (18)Daun Tekup Daup, (19) Gelung Kelindang, (20)Pintu Apai Sali, (21) Sintau Kemarau dan (22) Dulang Tapang. Tenun ikat Suku Dayak Iban Sungai Utik memiliki 22 makna simbol yaitu (1) pertumbuhan; (2) roh penolong; (3) hubungan dunia manusia dan dunia roh; (4) perlindungan; (5) hubungan manusia dengan alam; (6) status perempuan terhormat; (7) komunikasi spiritual dengan alam dan roh leluhur; (8) kekuatan; (9) cahaya dalam kegelapan; (10) perlindungan; (11) kebijaksanaan; (12) perjalanan hidup; (13) penghormatan terhadap alam; (14) kesederhanaan; (15) ketahanan; (16) peran dan status perempuan Iban); (17) keseimbangan; (18) potensi yang tersembunyi; (19) harapan baru; (20) batas antara dunia manusia dan dunia roh); (21) perlindungan terhadap lingkungan); dan (22) kekuatan alam. Serta 7 nilai dalam tenun ikat Suku Dyak Iban Sungai Utik yaitu (1) nilai spiritualitas dan kehidupan alam; (2) nilai kekeluargaan; (3) nilai kehormatan dan kebanggan; (4) nilai keindahan dan kreativitas (5) nilai pendidikan dan pelestarian budaya; (6) nilai keseimbangan; dan (7) nilai keberkahan dan perlindungan.Kesimpulan dari hasil penelitian ini, tenun ikat dalam Suku Dayak Iban Sungai Utik ada 22 motif dan 7 nilai. Penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMP pada materi teks deskriptif yaitu membuat teks deskriptif motif tenun ikat Suku Dayak Iban Sungai Utik.