PENGEMBANGAN ATLAS PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SUKU DAYAK SUHAID DESA EMPERIANG KECAMATAN SEBERUANG KABUPATEN KAPUAS HULU

ABSTRAK

Angela Putri. 2025, Pengembangan Atlas Pemanfaatan Tanaman Obat Suku Dayak Suhaid Di Desa Emeriang Kecamatan Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu. Program Studi Pendidikan Biologi Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Benediktus Ege, M.Pd., Pembimbing II: Didin Syafruddin, S.P., M.Si.

Kata kunci: Atlas, tanaman obat, Suku Dayak Suhaid

Tumbuhan obat adalah sumber obat-obatan tradisional yang digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit yang ditanam secara sengaja atau tumbuh secara liar.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan obat, bagian, cara pengolahan, dan manfaat tumbuhan obat oleh masyarakat Suku Dayak Suhaid Desa Emperiang Kecamatan Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu serta menganalisis uji kelayakan terhadap atlas sebagai referensi mata kuliah Biologi Terapan. Metode yang digunakan adalah kualitatif derkriptif.Teknik dilapangan dilakukan dengan wawancara terstruktur dan observasi.Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 75 jenis tanaaman obat dari 40 famili. Bagian tumbuhan obat yang digunakan adalah daun 51%, batang 15%, buah 13%, rimpang 8 %, bunga 5%, akar 4%, dan umbi 2 % dengan cara pengolahan adalah direbus 41%, dimasak 18%, ditumbuk 10%, diremas 7%, dimakan langsung 5%, dioleskan 5%, diparut 5%, diminum langsung 3%, direndam 1%, dan dioleskan 1%. Sementara uji kelayakan buku atlas oleh ahli materi diperoleh hasil 75% dengan kriteria layak, pada ahli media mendapatkan nilai 96,73% dengan kriteria sangat layak, dan oleh ahli praktisi mendapatkan nilai 82,50% dengan kriteria sangat layak.Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa atlas pemanfaatan tanaman obat sangat layak digunakan.Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat menjadi referensi terkait pemanfaatan obat tradisional.