PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAYAN HULU TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Kristina. 2021, Pengaruh Model Pembelajaran TSTS terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia di SMPN 1 Kayan Hulu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Hendrikus Julung, M.Pd, Pembimbing II: F.R.Esti Wahyuni, S.Si, M.Pd Kata Kunci: TSTS, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Materi Sistem Pernapasan Manusia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang masih kurang aktif untuk mengemukakan pendapatnya sendiri, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model (TSTS) terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Variabel penelitian ada dua yaitu variabel bebas “ (TSTS)” variabel terikat “Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa”. Metode yang digunakan metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan quasi- eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent kontrol group design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik: observasi langsung, pengukuran, dan komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data: lembar observasi, soal tes,
dan angket. Hasil analisis lembar observasi guru dan siswa pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata sebesar 100%, berkriteria sangat baik.
Berdasarkan uji hipotesis kognitif pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,047 dan α =0,05. Pengujian
hipotesis membuktikan nilai sig. (2-taied) ˂ α (0,047˂ 0,05) artinya Ha diterima dan Ho ditolak, uji hipotesis afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,009 dan α =0,05. Pengujian hipotesis membuktikannilai sig. (2-taied) ˂ α (0,009˂ 0,05) artinya Ha diterima dan Ho ditolak, sedangkan uji hipotesis psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,336 dan α =0,05. Pengujian hipotesis membuktikan nilai sig. (2-taied) ˂ α (0,336˂ 0,05) artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa pada materi Sistem pencernaan manusia antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pengolahan data angket respon siswa diperoleh rata-rata 100 % dengan kategori sangat kuat.