ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU DAYAK LIMBAI DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI BUKU AJAR

Jul Afrianus. 2021. Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Dayak Limbai dalam Menghasilkan Produk Buku Ajar. Pembimbing I: Markus Iyus Supiandi, M.Pd dan Pembimbing II: Florentina Rahayu Esti Wahyuni S.Si., M.Pd. Kata kunci: Etnobotani, Dayak Limbai, Buku Ajar. Masyarakat suku Dayak Limbai merupakan masyarakat yang memiliki pengetahuan tradisional dalam memanfaatkan tumbuhan sebagai obat. Namun pada saat ini pengetahuan tersebut sudah semakin berkurang atau teregredasi oleh perkembangan zaman dan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat yang dilakukanm belum pernah memiliki dokumen tertulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh jenis tumbuhan, organ tumbuhan, dan cara pemanfaatan tumbuhan sebagai obattradisional oleh masyarakat suku Dayak Limbai. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif dan purposive sampling dengan menggunakan teknik survey. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar wawancara yang telah disiapkan untuk memperoleh data tumbuhan. Analisis data penelitian yang digunakan peneliti yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 82 spesies tumbuhan sebagai obat pada masyarakat suku Dayak Limbai yang digunakan untuk mengobati 67 jenis penyakit. Hasil penilaian produk buku ajar oleh ahli materi sebesar 91,91% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu direfisi kecil), penilaian oleh ahli media sebesar 90,54% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil) dan hasil penilaian angket ujicoba produk buku ajar pada mahasiswa sebesar 91,11% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil).