PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KELAS X SMA SUNGAI KEHIDUPAN PINOH SELATAN

Monalia. 2023. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Kearifan lokal pada Materi Keanekaragaman Hayati Di kelas X SMA Sungai Kehidupan Pinoh Selatan Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I : Dr. Hilarius Jago Duda, S.Si.,M.Pd., Pembimbing II : Yuniarti Essi Utami, M.,Pd. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Berbasis Kearifan Lokal , Keanekargaman Hayati.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan dengan berbasis kearifan lokal akan mengaitkan berbagai materi ajar dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa akan lebih mudah memahami dan lebih mudah menemukan berbagai solusi atas permasalahan atau fenomena yang disajikan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Proses pembelajar yang belum dapat diatasi dengan cara menerapkan bahan ajar maupun model pembelajaran yang kreatif yang mampu melibatkan siswa secara aktif untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran IPA . Bahan ajar tersebut adalah LKPD berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan LKPD berbais kearifan lokal Terhadap Hasil Belajar Siswa pada materi Keanekaragaman hayati Di kelas X SMA Sungai Kehidupan Pinoh Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D, dimulai pada tahap difine, dengan menganalisis tujuan, tahapan design dengan Menyusun LKPD, tahap development yang menghasilkan LKPD yang telah direvisi dan tahap disseminate dengan menganalisis tujuan, tahapan design dengan Menyusun LKPD, tahapan development yang menghasilkan LKPD yang telah direvisi dengan menggunakan LKPD yang telah dikembangkan dalam skala kecil. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Sungai Kehidupan Pinoh Selatan yang berjumlah 9 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah lembar kerja observasi, dan angket respon siswa. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan data uji coba kevalidan LKPD yang direvisi sebanyak 2 kali, LKPD memehuni kategori sangat valid dengan nilai-nilai semua aspek penilaian ahli media dan praktisi pendidikan total rerata 3,63 dengan hasil persentase 90,75% sedangkan ahli materi dan praktisi pendidikan rerata 3,71 persentase 92,75% sedangkan hasil uji coba kelompok kecil rerata 3,95 persentase 98,75%. Hal ini menunjukkan bahwa LKPD berbasis kearifan lokal materi Keanekaragaman hayati yang dikembangkan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.