PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DENGAN CAMPURAN KOTORAN SAPI (Bos taurus L.) TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) SEBAGAI BUKU PANDUAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

Miliana. 2022. Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Campuran Kotoran Sapi (Bos Taurus L.) terhadap Pertumbuhan Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) sebagai Buku Panduan Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Florentina Rahayu Esti Wahyuni, M.Pd., Pembimbing II: Benediktus Ege, M.Pd. Kata kunci: Sawi hijau (Brassica juncea L.), Pupuk Organik Cair, Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.), Buku Panduan Praktikum Sayuran merupakan salah satu komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, komoditas ini memiliki keragaman yang luas. Oleh karena itu, sektor pertanian terutama hortikultura khususnya sayuran mempunyai peluang yang besar untuk memenuhi salah satu kebutuhan pangan sebagai sumber vitamin, mineral dan serat yang diperlukan untuk kesehatan tubuh dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dari kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dengan campuran kotoran sapi (Bos taurus L.) terhadap pertumbuhan sawi hijau (Brassica juncea L.) dan membuat buku panduan praktikum. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan POC dari kulit pisang kepok berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, dan berah basah. Kesimpulan terbukti dengan adanya perhitungan analisis sidik ragam yaitu tinggi tanaman > (3,82>3,01), panjang daun > (20,94>3,01), lebar daun > (8,04>3,01), dan jumlah daun > (12,15>3,01), dan berat basah > (21,92)>3,01) selanjutnya hasil uji BNT dan BNJ menunjukkan bahwa perlakuan ke- 4 (100 ml) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Model pengembangan pada pengembangan buku ini menggunakan model Four-D. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Penelitian ini dirancang hanya sampai tahap pengembangan karena keterbatasan waktu dan biaya. Hasil penilaian produk buku panduan praktikum oleh ahli materi sebesar 82,09% (valid, layak digunakan), penilaian oleh ahli buku sebesar 81,25% (valid, layak digunakan), penilaian ahli pertanian sebesar 77,63% (valid, layak digunakan), dan hasil penilaian angket ujicoba produk buku panduan praktikum pada mahasiswa STKIP Persada Khatulistiwa Sintang sebesar 92,09% (valid, layak digunakan). Kesimpulannya buku panduan praktikum layak digunakan tetapi perlu revisi sedikit.