UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN TEBAK GAMBAR KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN PADA PAUD MEKAR HARAPAN DESA SP.B SERANGAS TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Siti Fatimah.2022. “Upaya Meningkatkan Perkembangan Kognitif Melalui Permainan Tebak Gambar Kelopok A Usia 4 -5 Tahun Pada PAUD Mekar Harapan Desa Sp.B Serangas Tahun Pelajaran 2021/2022”. Skripsi: Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini STKIP Persada Katulistiwa Sintang. Pembimbing I : Suryameng, M.Pd, Pembimbing II : Sudarto, M.Pd. Kata kunci: Perkembangan Kognitif , Permainan Tebak Gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan tebak gambar dalam meningkatkan perkembangan kognitif kelompok A usia 4-5 tahun di PAUD Mekar Harapan Desa Sp.B Serangas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian adalah Penelitian Tindak Kelas (classrom action research). Model yang digunakan adalah model Kemmis & Mc Taggart dengan tahapan: Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Jumlah subjek penelitian yaitu 14 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, pengukuran, komunikasi langsung, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yaitu lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh: Penerapan permainan tebak gambar memperoleh skor aktivitas guru siklus I, 65,6% dan siklus II, 84,3%. Skor aktivitas anak siklus I, 62,45% dan siklus II , 88%. Hasil observasi aktivitas anak pada siklus I dengan rata - rata persentase sebesar 62,45% (cukup), sedangkan hasil observasi aktivitas anak pada siklus II sebesar 88% (sangat baik). Hal ini berarti hasil observasi aktivitas siswa anak sudah mencapai tingkat maksimal sehingga berpengaruh pada peningkatan perkembangan kognitif anak. Perkembangan kognitif melalui permainan tebak gambar mengalami peningakatan pada anak yang setiap siklusnya ditandai dengan presentase indikator pencapaian yang meningkat pada kemampuan perkemangan kognitif dengan penilaian Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada siklus I pertemuan I dari 14 anak yang memberikan BSH yaitu 7,14% dan pertemuan ke II yaitu 14,28%. Pada siklus II pertemuan Idari 14 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yaitu 57,14% dan pertemuan ke II yaitu 78,57%.