ANALISIS PROSES DAN MAKNA SIMBOLIK UPACARA ADAT PERKAWINAN DAYAK MUALANG

Timotius Tobias Secong, 2022 Analisis Proses dan Makna Simbolik Upacara Adat Perkawinan Dayak Mualang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I Dr. Yusuf Olang, M.Pd. Pembimbing II Evi Fitrianingrum, M.Pd. Kata Kunci :Proses, Makna Simbolik, Pelestarian Adat Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Proses dan Makna Simbolik Upacara Adat Perkawinan Dayak Mualang. Terdapat tiga aspek yang dibahas yaitu berkaitan dengan Proses Upacara Adat Perkawinan Dayak Mualang, Makna Simbolik Upacara Adat Perkawinan Dayak Mualang, dan pelestarian budaya Upacara Adat Perkawinan Dayak Mualang. Diangkat dari folklor budaya sastra lisan masyarakat Dayak Mualang di Benua Tampun Juah yang merupakan alasan
munculnya adat yang mengatur tentang Upacara Adat Perkawinan Dayak Mualang. Metodelogi dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan adalah proses pertuangan sampai pada perkawinan semuanya berjalan dengan baik masih terjaga sesuai
aturan yang berlaku dalam adat Dayak Mualang. Adat perkawinan Dayak Mualang ini sendiri sudah melekat pada diri masyarakat sehingga tidak dapat dipisahkan dengan cara apapun. Secara turun temurun sampai pada saat ini dan akan terus dilaksakan dalam setiap prosesi adat perkawinan menggunakan adat
Dayak Mualang. Hasil wawancara peneliti terhadap para informan yang menyampaikan bahwa dari pihak pengurus adat sendiri telah melakukan pembaharuan terhadap sistematis adat yang ada supaya bisa menyesuaikan perkembangan jaman. Pemerintah desa juga dalam hal ini sangat mendukung bentuk-bentuk pelestarian adat yang berkaitan dengan kebudayaan lokal, sebagai
salah satu bentuk dukungan pemerintah desa, mereka melakukan pembinaan secara berkelanjutan bagi seluruh kalangan masyarakat adat, baik anak muda maupun orang tua.