ANALISIS STRUKTUR FILM HALU KARYA LBBK STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG

Pejo Darmawan. 2022, Analisis Struktur Film Halu Karya LBBK STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Yudita Susanti,S.S,.M.Pd., Pembimbing II: Evi Fitrianingrum, M.Pd. Kata Kunci: Struktur Film, Film Halu Film sebagai bagian dari media massa dalam kajian komunikasi masa modern dinilai memiliki pengaruh pada khalayaknya. Munculnya pengaruh itu sesungguhnya sebuah kemungkinan yang sangat tergantung pada proses negosiasi
makna oleh khalayak terhadap pesan dari film itu, dan mengacu pada keberhasilan khalayak dalam proses negosiasi makna dari pesan yang disampaikan. Jika negosiasi makna yang dilakukan khalayak tersebut lemah, maka akan semakin besar pengaruh dari tayangan tersebut . Film dalam kamus besar Bahasa
Indonesia, memiliki arti sebagai Seldput tipis yang terbuat dari scluloid yang berfungsi sebagai " Gambar negatif (yang akan dibuat potret) maupun gambar positif dimainkan di bioskop). Selain itu, film juga diartikan sebaga lakon (cerita) gambar hidup (KBBI, 1990). Pembahasan mengenai metodepenelitian erat kaitannya dengan teknik dan instrumen penelitian. Metode adalah cara yang harus
dilaksanakan,teknik adalah cara melaksanakan metode sedangkan instrumen adalah alat yang digunakannya. Dalam buku Metode penelitian karya Muhammad(2011:233) Metode sama dengan method dalam bahasa Inggris, yaitu cara tertentu untuk melakukan sesuatu (Oxford,2005). Menurut kamus ini juga, metode merupakan cara ilmiah untuk menganalisis data.Pada pengambilan data
,peneliti menggunakan cara menonton film halu lebih dari 2/3 kali untuk menerapkan hasil pada pengambilan data ,yaitu: Struktur Film Alur cerita (plot) adalah penjabaran dari cerita sebuah film, terdiri dari rentetan-rentetan kejadian bermotivasi dan berhubungan secara sebab-akibat. Struktur menanjak kepada cara
untuk menyusun dan mengintegrasikan kejadian-kejadian dari plot tersebut. (Haug P. Manogian : The Filmmaker’s Art, New York London, hal 30)Esensi dari struktur film terletak pada pengaturan berbagai unit cerita atau ide sedemikian rupa sehingga bisa dipahami. Struktur adalah blueprint kerangka desain yang
menyatukan berbagai unsur film dan merepresentasikan jalan pikiran dari pembuat film. Struktur terdapat dalam semua bentuk karya seni. Pada film ia mengikat aksi (action)`dan ide menjadi suatu kesatuan yang utuh. Penyusunan pikiran dan perasaan si seniman film ditentukan oleh faktor-faktor :keutuhan
(semua unsur dalam film mesti bertalian dengan subyek utamanya.ketergabungan (harus berhubungan antar unsur, dan menunjukkan kesimpulan).tekanan (tekanan
akan menentukan posisi dari unit-unit utama dan sampingan film) , interes (berhubungan dengan “isi” dari setiap unit). Unsur berikutnya adalah scene atau adegan scene terbentuk apabila beberapa shot disusun secara berarti dan menimbulkan suatu pengertian yang lebih luas tapi utuh. Banyaknya shot, panjang
pendeknya shot dalam sebuah adegan akan menentukan ritme dari adegan itu. Selain shot dan scene, adapula sequence atau babak babak terbentuk apabila beberapa adegan disusun secara berarti dan logis. Babak memiliki ritme
ix