ANALISIS DAMPAK GAME ONLINE PADA INTERAKSI SOSIAL (STUDI KASUS PADA SISWA SD NEGERI 2 KEBERAK) TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Tominikus Veri. 2022, Analisis Dampak Game Online pada Interaksi Sosial (Studi Kasus pada Siswa SD Negeri 2 Keberak) Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Imanuel Sairo Awang, S.Si.,M.Pd., Pembimbing II: Thomas Joni Verawanto Aristo, M.Pd. Kata Kunci: Analisis, Dampak Game Online, Interaksi Sosial Siswa.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketertarikan siswa terhadap game online sampai berlebihan sehingga siswa lebih cenderung bermain game online daripada berinteraksi dengan teman. Dari permasalahan di atas, peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan: Dampak game online pada interaksi sosial (studi kasus pada Siswa SD Negeri 2 Keberak) Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan bentuk penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu menggunakan teknik analisis data Model Miles and Huberman,
yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, dampak positif game online pada interaksi sosial siswa, yaitu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, mengenal teknologi baru dari sebuah game, dan berinteraksi dengan banyak
teman di dalam game walaupun secara virtual. Kedua, dampak negatif game online pada interaksi sosial siswa, yaitu cenderung bermain game online daripada berinteraksi dengan teman sebayanya, menjadi malas belajar, suka individualis
atau menyendiri di kamar dengan bermain game online. Ketiga, interaksi sosial siswa sebagai dampak bermain game online, yaitu game menyebabkan lupa waktu, siswa atau anak cenderung memilih bermain game daripada aktivitas lain, merasakan teman terbatas, interaksi sosial menjadi buruk dengan bermain game (suka marah-marah, toxic), menjadi empati terhadap teman bermain game online.
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa: pertama, dampak positif game online pada interaksi sosial siswa, yaitu tempat mencari teman, berinteraksi secara virtual. Kedua, dampak negatif game online pada interaksi sosial siswa, yaitu perubahan sosial pada siswa. Ketiga, interaksi sosial siswa sebagai dampak bermain game online, yaitu siswa atau anak cenderung memilih bermain game
daripada aktivitas lain.Comment [G1]: Kata ini sudah ada padanan
dalam bahasa Indonesia, yaitu “gim” jadi game online jika diterjemahkan menjadi gim daring Comment [G2]: Lihat atas Comment [G3]: Lihat atas Comment [G4]: Lihat atas Comment [G5]: Lihat atas Comment [G6]: Perhatikan tata tulisnya (lihat
penggunaan huruf kapital Comment [G7]: Beri tanda koma (,) sebelum kata yaitu Comment [G8]: Lihat atas Comment [U9]:
Comment [G10]: Lihat atas Comment [G11]: Lihat atas Comment [G12]: Lihat atas Comment [G13]: Lihat atas Comment [G14]: lihat atas Comment [G15]: beri tanda koma (,) di sini Comment [G16]: lihat atasComment [G17]: lihat atas Comment [G18]: lihat atas
Comment [G19]: berikan kesimpulan dari penelitian ini Comment [G20]: lihat atas Comment [G21]: lihat atas Comment [G22]: beri tanda koma (,) di sini Comment [G23]: lihat atas ix