ANALISIS NILAI DISIPLIN SISWA DALAM MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KELAS V SD NEGERI 35 ULAK

Maryani. 2025. Analisis Nilai Disiplin Siswa Dalam Membentuk Profil Pelajar Pancasila Pada Kelas V SD Negeri 35 Ulak. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pembimbing 1: Thomas joni Verawanto aristo, M.pd, Pembimbing II. Rusdi M, sn. C.PAT.

Kata kunci: Nilai, Disiplin, Pancasila, Pembiasaan.

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih banyak kurangnya kedisiplinan siswa kelas V SD Negeri 35 Ulak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai disiplin siswa dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila pada siswa kelas V di SD Negeri 35 Ulak. Fokus utama penelitian adalah bagaimana nilai-nilai disiplin ditanamkan melalui pembiasaan, keteladanan guru, strategi pembelajaran, serta keterlibatan sekolah secara keseluruhan dalam menginternalisasi enam dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Bernalar Kritis, Kreatif, dan Mandiri. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian mencakup kepala sekolah, guru kelas, serta siswa kelas V SD Negeri 35 Ulak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai disiplin mulai tertanam secara bertahap melalui rutinitas harian seperti doa bersama, piket kebersihan, kegiatan pembelajaran tematik, dan keterlibatan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Siswa menunjukkan kedisiplinan spiritual melalui kebiasaan berdoa dan ibadah yang konsisten, serta disiplin sosial melalui interaksi harmonis dengan teman dan guru. Siswa dalam dimensi gotong royong, siswa telah terbiasa menjalankan tugas kebersihan dan bekerja dalam kelompok. Pada dimensi kreatif dan bernalar kritis, siswa menunjukkan inisiatif dalam membuat karya serta keberanian untuk bertanya dan berdiskusi, meskipun masih perlu penguatan. Sikap mandiri tampak dalam kesiapan siswa menyiapkan perlengkapan belajar dan menyelesaikan tugas tanpa arahan. Guru memainkan peran penting dalam menanamkan nilai disiplin melalui pendekatan persuasif, keteladanan nyata, serta pemberian apresiasi terhadap perilaku disiplin. Sekolah juga mengintegrasikan strategi budaya dan struktural yang sesuai dengan karakteristik daerah pedalaman, seperti pembiasaan rutinitas, program kerja bakti, dan komunikasi kekeluargaan antarwarga sekolah. Dapat disimpulkan bahwa Nilai Disiplin telah tertanam secara bertahap pada siswa kelas V SD Negeri 35 Ulak. Harapan bagi guru, siswa, dan sekolah untuk dapat menerapkan dan memprtahankan prilaku disiplin kapanpun dan dimanapun.